Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Jarang Terjadi Seorang Panglima TNI Ajukan Pengunduran Diri Kepada Presiden, Ini Kisahnya

Foto : Istimewa

Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto.

A   A   A   Pengaturan Font

Endriartono mulai menjabat sebagai Panglima TNI sejak 7 Juni 2002. Sampai kemudian Megawati lengser dan digantikan SBY. Di era SBY, Endriartono masih dipercaya sebagai Panglima. Jabatannya diperpanjang sampai 13 Februari 2006.

Nah, ada cerita menarik di balik berakhirnya jabatan Panglima TNI yang dipegang Jenderal Endriartono. Rupanya, sang jenderal sendirilah mengajukan pengunduran diri sebagai Panglima TNI kepada Presiden. Saat itu yang menjadi Presiden adalah Megawati Soekarnoputri.

Pihak Mabes TNI sendiri menjelaskan bahwa surat pengunduran diri Jenderal Endriartono sebagai Panglima TNI kepada Presiden Megawati untuk, kepentingan reorganisasi di lingkungan TNI, selain faktor usia, di mana masa pensiun Endriartono diperpanjang sampai dua tahun dan pengganti Panglima TNI adalah Kepala Staf Angkatan yang menjabat pada waktu itu.

Seperti diketahui, Endriartono kemudian digantikan oleh Marsekal Djoko Suyanto, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) saat itu. Setelah pensiun, Jenderal Endriartono yang telah purnawirawan lantas diangkat jadi Komisaris Pertamina.

Saat jadi Komisaris Pertamina, ada juga cerita menarik. Jenderal Endriartono hanya sebentar jadi Komisaris Pertamina. Lagi-lagi, ia mengajukan pengunduran diri dari posisi sebagai Komisaris Pertamina. Saat itu, berhembus kabar, jika pengunduran diri Jenderal Endriartono dipicu oleh faktor gaji yang terlalu besar, sementara yang dikerjakannya sebagai komisaris tidak terlalu berat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top