Januari, Daya Beli Petani Naik

JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan peningkatan daya beli petani pada Januari lalu sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Presiden menginstruksikan Kementan fokus pada perbaikan taraf hidup pada petani.

"Program kegiatan difokuskan pada peningkatan produksi yang berbasis pertanian maju, mandiri dan modern dan diikuti kualitas pangan berdaya saing ekspor," ungkap Mentan di Jakarta, Senin (1/2).

Mentan melanjutkan fungsi Kementan adalah bagian-bagian energi bagi semua pihak untuk menjaga ketahanan pangan nasional dalam kondisi aman dan terkendali, terutama saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. "Ke depan target kita adalah meningkatkan kesejahteraan petani sebagai agenda yang paling utama," lanjutnya.

Mentan membeberkan program kerja utama Kementan 2021 menyasar pada peningkatan ketahanan pangan dan nilai tambah ekspor yakni dengan meningkatkan produktivitas pertanian dimana daerah yang mengalami defisit akan diberi perhatian yang lebih yang solusif. Langkah ini dinilai dapat memberikan peningkatan pada kesejahteraan petani.

Diketahui, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (1/2) Nilai Tukar Petani (NTP) nasional Januari 2021 sebesar 103,26 atau naik 0,01 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kepala BPS Suhariyanto menyebut, kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,45 persen, lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib) sebesar 0,44 persen.

"Selain NTP, kenaikan juga terjadi pada Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Januari 2021 sebesar 104,01 atau naik 0,01 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya,"ujar Suhariyanto.

ers/E-10