Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Jangan Terus Melihat ke Atas tapi Turun ke Bawah

Foto : ANTARA /Sigid Kurniawan
A   A   A   Pengaturan Font

Ada sebuah nasehat menarik yang dilontarkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Nasehatnya tentang gaya hidup pejabat. Saat itu, Tjahjo baru usai memberikan kuliah umum di hadapan para taruna Akademi Kepolisian di Semarang, pekan kemarin. Di lobi, sesaat sebelum memasuki mobilnya, ia dihadang para wartawan yang 'membombardirnya' dengan berbagai pertanyaan. Salah satunya, tentang banyaknya kepala daerah yang masih terjerat korupsi dikaitkan dengan gaya hidup mewah para pejabat.

Menurut Tjahjo, dari sisi aturan sebenarnya sudah lengkap. Pengawasan juga tak kalah lengkap. Ada kejaksaan, kepolisian, KPK, BPK dan lain-lain. Tapi kalau kemudian masih ada yang korupsi, itu kembai ke mental yang bersangkutan. "Maka revolusi mental penting, tapi enggak bisa sehari dua hari, ini perlu tahap yang panjang.

Apakah faktor biaya politik yang tinggi mempengaruhi? Ya, tergantung orangnya," ujarnya. Terkait gaya hidup mewah pejabat, Tjahjo memberi nasehat, hendaknya para pejabat, atau siapa pun yang sedang memangku kuasa atau dapat amanah, jangan terus melihat ke atas. Terus mendongak ke puncak.

Karena siapa pun yang terus melihat ke atas, akan sakit jadinya. Tak pernah akan puas. Yang sedang di atas, lanjut Tjahjo, justru harus terus melihat ke bawah. Bahkan wajib ke turun ke lembah. Ke tempat di bawahnya. Sehingga disadarkan, bahwa di bawah banyak yang masih kekurangan. "Siapapun pejabat kalau melihatnya ke atas enggak akan pernah puas. Harus melihat ke bawah, bahwa di bawah masih banyak yang jauh di bawah saya. Makan saja mungkin sehari kurang," ujarnya.

Kalau terus melihat ke atas, kata dia, ujungnya hanya melahirkan ketidakpuasan. Itu yang kemudian menyulut hawa nafsu, bermewah-mewah. Pada akhirnya, jalan salah pun tak dipedulikan. Demi tetap bisa terus di atas. Demi bisa hidup seperti kalangan atas. Akhirnya yang terjadi adalah korupsi. "Kalau lihat ke atas pasti ada nafsu untuk mendapatkan sesuatu yang tidak halal," kata dia.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top