Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Jangan Teledor, Satgas Covid-19 Sleman Evakuasi Puluhan Pasien ke Selter Asrama Haji

Foto : ANTARA/HO-Pemkab Sleman

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logika BPBD Kabupaten Sleman Makwan.

A   A   A   Pengaturan Font

Sleman - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengevakuasi puluhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di asrama sekolah swasta di Kecamatan Mlatike SelterIsolasi Terpadu Asrama Haji Sleman.

"Ada 43 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di asrama sekolah, berkenan untuk dipindahkan ke SelterIsoterAsrama Haji Sleman," kata Koordinator Isoter Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Selasa.

Menurut dia, sebanyak 43 pasien yang dipindahkan ke Isoter Asrama Haji Sleman tersebut terdiri dari siswa SMP, SMA, tenaga pendidik (ustadz), tenaga kebersihan dan katering di lingkungan sekolah tersebut.

"Pemindahan ini setelah ada komunikasi intensif antara Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan bersama pihak pengelola sekolah," katanya.

Makwan yang juga merupakan Kepala Pelaksana BPBD Sleman ini menyebutkan bahwa proses evakuasi, 43 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut dilakukan pada Senin (31/1) malam dengan menggunakan satu unit bus dan tiga ambulans.

"Ada satu ambulans yang digunakan untuk mengangkut barang-barang pasien, dan ada juga ambulans yang mengangkut pasien hingga dua kali," katanya.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sleman bersama pengelola sekolah swasta di Kecamatan Mlati mengupayakan untuk memindahkan puluhan pasien positif COVID-19 yang isolasi mandiri di asrama sekolah untuk dipindahkan ke isolasi terpadu Asrama Haji Sleman.

Upaya ini dilakukan agar tidak kembali terjadi penularan COVID-19 di antara warga sekolah.

"Upaya pemindahan ke isoter ini agar tidak ada penularan lagi ke siswa-siswa yang sehat. Saat ini mereka masih isoman di asrama dan sedang diupayakan pindah ke asrama haji," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana.

Ia mengatakan sebelumnya pemindahan yang isoman dari asrama sekolah ke isoter belum bisa dilakukan karena ada beberapa orang tua yang enggan memberikan izin anaknya dirawat di isoter.

"Apalagi di asrama sekolah sudah ada dokter yang mengawasi siswa selama menjalani isoman. Setelah kami rapat, pihak sekolah mengomunikasikan rencana pemindahan ini kepada para orang tua siswa," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekolah swasta berasrama (boarding school) Kecamatan Mlati ditutup sementara dari pembelajaran tatap muka (PTM) karena terjadi penularan COVID-19.

Kasus penularan COVID-19 ini bermula dari satu siswa yang berasal dari luar daerah tidak enak badan. Setelah diperiksa ternyata positif COVID-19.

Hasil pelacakan ditemukan ada puluhan orang, baik siswa dan ustadz pengajar yang dinyatakan positif COVID-19 dengan kondisi rata-rata tanpa gejala, kalaupun ada yang gejala, hanya gejala ringan.

Selanjutnya mereka yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 ini menjalani isolasi mandiri di satu lantai asrama sekolah, hingga akhirnya mereka dievakuasi ke SelterIsoter Asrama Haji Sleman.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top