Jangan Sepelekan! Penting Kesehatan Mental Bagi Ibu Rumah Tangga

Jangan Sepelekan! Penting Kesehatan Mental Bagi Ibu Rumah Tangga

Ibu mempunyai peran yang sangat penting dalam keluarga. Dari seorang Ibu pula pendidikan nomor satu bagi anak-anaknya. Menjadi seorang ibu tentunya tidak mudah, namun pekerjaan seorang ibu rumah tangga sering kali dipandang sebelah mata. Selain menjaga kesehatan fisik penting bagi ibu, kesehatan mental juga perlu diperhatikan.

Ketika seseorang merasa sehat baik secara fisik maupun mentalnya, maka akan beraktifitas lebih optimal, produktif, dan dapat mengendalikan tekanan di lingkungannya dengan baik. Tapi pada kenyataanya menjadi seorang ibu lebih sering mengalami tekanan. Yang hadir baik secara internal maupun eksternal.

Keadaan ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti adanya masalah dalam rumah tangga, kurangnya dukungan dari suami, mendapatkan tekanan yang sama setiap harinya, perilaku anak yang mungkin membuat seorang ibu kelelahan, dan tentunya masih banyak faktor lainnya yang berulang kali namu belum ada penyelesaiannya.

Menurut Spesialis Kejiwaan Rilla Fitrina, stres dan depresi menjadi dua masalah kesehatan mental yang sangat rentan terjadi pada ibu. Di mana stres merupakan kondisi seseorang ketika tidak lagi mampu mengendalikan emosi yang sedang dialami. Tidak hanya berdampak kepada diri sendiri, namun hal tersebut akan berdampak pada hubungannya dengan suami, anak, serta keluarga.

Selain itu seorang ibu sangat bertanggung jawab terhadap perkembangan dan tumbuh kembang anaknya serta pola pengasuhan yang dapat berakibat fatal. Apabila tekanan yang dialami secara terus menerus tidak lekas di obati, maka akan berdampak fatal bahkan depresi, dan gangguan kecemasan.

Tak hanya itu, kesehatan mentak yang baik pula akan memengaruhi kesehatan fisik. Melansir dari Mayo Clinic, gangguan kesehatan mental yang dialami seseorang dapat mengakibatkan terganggunya imunitas tubuh sehingga gangguan kesehatan fisik lebih rentan terjadi. kondisi tersebut dapat memicu munculnya penyakit, seperti gangguan pada jantung, diabetes, hipertensi, dan stroke.

Stres yang masih ringan, biasanya dapat ditangani secara mandiri melalui manajemen stress. Namun ada juga beberapa kegiatan yang dapat ibu lakukan, untuk menjaga kesehatan mental;

1. Me Time

Kebanyakan ibu terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk mengurus rumah tangga. Menghabiskan seluruh waktunya untuk suami dan anaknya. Namun perlu diketahui bahwa merawat dan mencintai diri sendiri harus tetap dilakukan. Luangkan sedikit waktu untuk melakukan hal-hal yang ibu senangi, dan mencoba hal-hal baru yang menyenangkan.

2. Cari Lingkungan Yang Memberikan Dampak Positif

Seorang ibu yang sudah lelah mengurusi rumah secara berulang setiap harinya, tentunya mengalami rasa bosan. Maka itu sangat penting sekali untuk berkumpul dengan orang-orang yang saling mendukung dan memberikan dampak yang positif.

3. Quality Time Dengan Pasangan

Karena kesibukan masing-masing biasanya seorang ibu dan pasangannya memiliki waktu yang sangat sedikit untuk bercengkraman. Maka dari itu quality time dengan pasangan menjadi hal yang sangat baik pula untuk di lakukan. Selain itu dapat mendukung satu sama lain atas peran yang sama-sama dijalankan.

4. Cari Bantuan Ahli

Jika dirasa lingkungan kurang mendukung, dan tekanan yang dialami seorang ibu tidak dapat dikendalikan lagi, maka alangkah baiknya segera temui ahli yang dapat menolong keadaan tersebut.