Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Jangan Sampai Terjadi! Tolak Desakan Amerika, Tiongkok Ancam Rusak Perdamaian dan Stabilitas Selat Taiwan Apabila AS-Taiwan Nekat Sahkan RUU Ini

Foto : ABC News GFX/Jarrod Fankhauser

Ilustrasi Dataran Tiongkok dan Taiwan

A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok menolak membantu Taiwan mendapatkan kembali status pengamat di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penolakan itu datang dari langkah Beijing yang mengabaikan desakan Amerika Serikat (AS) untuk menandatangani Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dapat mempermudah langkah Taiwan di WHO.

Zhao Lijian, bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada Senin (16/5) menegaskan bahwa hubungan internasional Tiongkok tetap akan berlandaskan pada prinsip satu-Tiongkok. Karenanya, Tiongkok menganggap Taiwan harus mengikuti aturannya. Negara yang dipimpin Xi Jinping itu melihat Taiwan sebagai sebuah provinsi yang berusaha melepaskan diri.

"Menurut resolusi yang relevan dari Majelis Umum PBB dan Majelis Kesehatan Dunia, partisipasi wilayah Taiwan dalam kegiatan WHO harus ditangani sesuai dengan prinsip satu-Tiongkok," ujar Zhao, seperti dikutip Xinhua.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden telah menandatangani RUU yang mengarahkan Menteri Luar Negeri Tiongkok supaya bersedia mengembangkan suatu strategi yang mampu membawa Taiwan untuk kembali mendapatkan status pengamatnya di WHO.

Namun, Tiongkok justru mendesak AS untuk menghormati prinsip satu-Tiongkok dan Tiga Komunike Bersama (Three Joint Communiqués) AS-Tiongkok dalam mengatur hubungan internasional Taiwan. Dalam Tiga Komunike Bersama antara AS dan Tiongkok sendiri tertera pernyataan bahwa AS secara resmi mengakui prinsip satu-Tiongkok dan bahwa semua penduduk Tiongkok di kedua sisi Selat Taiwan telah mempertahankan prinsip tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top