Jangan Sampai Terjadi di Indonesia, Negara Asia Tenggara Alami Lonjakan Besar Covid-19
Pada saat yang sama, Kamboja dan Myanmar juga telah melaporkan jumlah kasus Covid-19 yang tercatat pada awal Juli, perkembangan yang mengkhawatirkan mengingat kedua negara sebelumnya melaporkan jumlah kasus yang rendah.
Dikutip dari artikel yang ditulis Chee Leong Lee di Global Policy Journal, gelombang pandemi ini disebabkan oleh penyebaran varian Delta yang menular di wilayah tersebut. Selain itu, inkonsistensi langkah-langkah respons Covid-19 yang dilakukan masing-masing pemerintah juga menjadi salah satu faktor kasus terus meningkat. Namun, hal ini juga dipengaruhi pengadaan vaksin dan pasokan medis lainnya.
"Ini menjadi aspek di mana mitra eksternal ASEAN dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan negara-negara Asia Tenggara untuk menghadapi gelombang baru covid-19 ini," kata Chee.
Dukungan vaksin dari negara-negara maju menjadi 'penolong' untuk meningkatkan kampanye vaksinasi di Asia Tenggara. Bantuan ini menjadi sangat penting karena beberapa negara ASEAN hanya mengandalkan satu atau dua merek vaksin Covid-19 untuk menginokulasi warganya.
Sampai saat ini, Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Tiongkok, Prancis dan Rusia yang menyumbangkan berbagai vaksin ke negara-negara berkembang di Asia Tenggara. Produk vaksin yang diberikan buatan Pfizer, Moderna, AstraZeneca, Sinovac, dan Sputnik V.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya