Jangan Remehkan Depresi Biar Gantung Diri Tak Jadi Solusi Saat Pandemi

YOGYAKARTA - Warga Kabupaten Bantul, DIY, ditemukan gantung diri di tempat kerjanya di sebuah rumah makan di kabupaten tersebut pada Kamis (17/6). Sepekan sebelumnya, pada Kamis (10/6) kasus yang sama juga terjadi di Kabupaten Gunungkidul, dengan cara gantung diri di kandang sapi di samping rumahnya.

"Setop menyalahkan korban gantung diri. Mereka ini korban, bukan karena putus asa atau karena hal-hal lain. Mereka mengambil keputusan itu karena prosesnya sudah lama, mereka butuh ditemani, maka kalau ada saudara, teman, tetangga yang sedang kesusahan ayo ditemani, jangan diremehkan," kata Ketua Yayasan Inti Mata Jiwa (IMAJI) Joko Yanuwidiasta saat diminta pendapatnya mengenai beberapa kasus gantung diri di DIY dari Januari-Juni 2021 yang sementara tampak trennya bertambah.

Pada Senin (21/6) Kapolsek Banguntapan Kompol Zaenal Supriyatna menjelaskan, jasad laki-laki berusia 55 tahun ini pertama kali ditemukan oleh istri korban yang mendatangi tempat suaminya bekerja karena memiliki firasat tidak enak.

Istri korban, sempat bertanya kepada rekan korban perihal keberadaan suaminya namun dijawab tidak tahu. Lalu kejadian tersebut dilaporkan kepada pemilik rumah makan. Kemudian dilakukan pencarian secara bersama-sama ke sekiling rumah.

Korban ditemukan sudah tergantung di pagar barat joglo. Petugas Polsek Banguntapan yang tiba dilokasi, langsung memasang police line untuk olah TKP. Dan setelah korban dievakuasi lalu diperiksa oleh Inafis Polres Bantul bersama Tim medis dr. Ratih dari Puskesmas Banguntapan II.
Halaman Selanjutnya....