Jangan Pilih Calon Komnas HAM Bermasalah

Jakarta - Koalisi Selamatkan Komnas HAM meminta DPR, dalam melakukan uji kelayakan calon anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas) menjadikan nilai HAM dalam Deklarasi HAM dan Prinsip-prinsip Paris (Paris Principles) sebagai bahan rujukan. Parlemen juga jangan berpihak pada kepentingan politik pragmatis.

"Setiap anggota yang melakukan uji kelayakan harus memilih 7 nama yang dianggap berkompenten dan berintegritas sehingga tidak membuka peluang terjadinya pemilihan berdasarkan kepentingan sepihak," kata Totok Yulianto wakil PBHI di Koalisi Selamatkan Komnas HAM, di Jakarta, Jumat (4/8).

Seperti diketahui, ada Rabu 2 Agustus 2017, Pansel calon anggota Komnas HAM telah mengumumkan 14 nama yang lolos seleksi tahap IV. Selanjutnya 14 nama itu akan dibawa ke DPR untuk mengikuti tahap uji kelayakan. Parlemen akan memilih 7 nama untuk ditetapkan sebagai komisioner Komnas HAM 2017-2022.

Totok juga meminta Senayan tidak memilih nama-nama yang memiliki catatan negatif baik dari segi kompetensi maupun integritas. Koalisi sendiri mencatat masih ada calon yang memiliki kompetensi dan pemahaman HAM yang parsial.

Halaman Selanjutnya....