Jangan Khawatir! Pemkab Jepara Pastikan Stok Pertalite dan Bio Solar Stabil

Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta memberi respons terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ia ingin ketersediaan stok BBM jenis pertalite dan bio solar di Jepara tetap stabil.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengundang para pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jepara. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Command Cener Kantor Bupati pada Rabu (7/9).

Forum tersebut membahas tentang ketersediaan BBM pasca penyesuaian harga. Adapun peserta forum yang turut hadir yakni unsur forkopimda dan pimpinan perangkat daerah terkait.

Edy mengatakan, digelarnya forum tersebut sebagai salah satu langkah Pemkab Jepara untuk menanggapi keluhan dari masyarakat akan kelangkaan stok BBM. Menurutnya, pasca penyesuaian harga BBM diharapkan diikuti dengan stok yang terkendali.

"Menyikapi keluhan masyarakat, kami ingin mengetahui dari pengelola SPBU untuk membantu mengatasi keluhan masyarakat. Kalau stok BBM tidak ada berati menjadi kendala," kata Edy, dikutip Kamis (8/9).

Ia menyampaikan, stok pertalite sampai bulan Juli sebanyak 66.514 kiloliter baru terealisasi 53.538 kiloliter dengan persentase 80,49 persen. Sementara itu, untuk bio solar 55.648 kiloliter baru terealisasi 38.706 kiloliter dengan persentase 69,55 persen.

"Kita akan berupaya agar ketersediaan BBM di masyarakat tetap tercukupi," ujar Edy.

Pemkab Jepara juga akan terus berupaya melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina dalam menanggapi keluhan nelayan akan sulitnya mendapatkan bio solar karena terbentur dengan aplikasi My Pertamina. Ini bertujuan agar para nelayan dapat membeli bio solar sambil menunggu nelayan terdaftar dalam aplikasi tersebut.

"Pemkab akan segera melakukan koordinasi dengan Pertamina agar nelayan bisa mendapatkan bio solar sementara sambil menunggu proses pendaftaran di My Pertamina," ucap Edy.

Perwakilan Pengelola SPBU Jepara Khairudin Ardi menjelaskan, saat ini stok BBM yang ada di 32 SPBU di Jepara masih aman. Menanggapi pasokan bio solar bagi nelayan pihaknya menghimbau bagi para nelayan untuk membeli bio solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), tetapi untuk Pertanian dan usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) masih bisa dilayani di SPBU.

Sebelumnya, pemerintah resmi menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar dan Pertamax. Adapun kenaikan tersebut berlaku sejak Sabtu lalu (3/9) pukul 14.30 WIB.

Kenaikan harga BBM tersebut meliputi harga Pertalite yang sebelumnya Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, harga solar sebelumnya Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter dan harga Pertamax Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.