Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi - Bawaslu Diminta Lebih Tegas Tangani Berita Bohong

Jangan Gunakan Pemilu Ajang Saling Menfitnah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk menjaga kondisi keamanan nasional kondusif di tahun politik, semua pihak diminta jangan menggunakan pemilu sebagai ajang saling menfitnah.

JAKARTA - Semua pihak terkait diajak untuk menjadikan pemilu presiden tahun 2019 sebagai ajang pendidikan politik kepada masyarakat. Jangan sampai pemilu menjadi ajang saling menfitnah. Pemilu 2019 hendaknya bisa menjadi sarana yang baik bagi proses pematangan dan pendewasaan berdemokrasi bagi rakyat.

"Saya mengajak kita semuanya, mari kita saling menampilkan gagasan, program, prestasi, dan rekam jejak untuk berkomitmen membangun bangsa dan negara. Mari kita jauhkan dari saling menuding, mencemooh, menjelekkan, dan memfitnah. Hal-hal negatif itu bukan nilai-nilai etika dan moral bangsa Indonesia," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (4/10).

Hasto mengatakan hal itu menyikapi adanya narasi pembohongan publik yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet yang dinilai ada upaya sistematis mengarahkan seolah dilakukan oleh kubu Joko Widodo. Pemilu 2019 hendaknya disikapi sebagai proses demokrasi untuk saling berkontestasi gagasan, program, prestasi, maupun rekam jejak.

Semua pihak, kata Hasto, hendaknya bisa saling menjaga suasana kampanye damai dan kampanye positif sehingga proses pemilu berlangsung secara demokratis. "Calon Presiden Jokowi pada saat pengambilan nomor urut di KPU, sudah mengingatkan untuk berdemokrasi secara sehat dan rasional," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top