Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Jangan Anggap Remeh Omicron, Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 1.788 Orang

Foto : Antara/Arumanto

Infografis perkembangan kasus COVID-19 Provinsi Kaltim.

A   A   A   Pengaturan Font

Samarinda - Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali terjadi lonjakan dengan adanya tambahan sebanyak 1.788 orang terkonfirmasi positif, sementara kasus kesembuhan hanya mengalami penambahan sebanyak 283 orang.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak, Kamis di Samarinda mengatakan, Balikpapan terus menjadi penyumbang kasus positif tertinggi dengan tambahan 688 orang.

Tambahan kasus positif lainnya di Samarinda 342 orang, Kutai Timur 221 oranf, Bontang 172 orang, Kutai Kartanegara 168 orang, Penajam Paser Utara 76 orang, Paser 42 orang, Berau 38 orang, Kutai Barat 35 orang dan Mahakam Ulu 6 orang.

"Tambahan kasus positif kali ini kembali menjadi rekor kasus harian sepanjang tahun 2022, setelah sebelumnya kasus tertinggi yakni dengan tambahan 1.333 orang," kata Andi Muhammad Ishaks.

Andi menjelaskan sembilan wilayah Kaltim masih dalam status zona merah, sedangkan satu- satunya wilayah yang berstatus zona kuning yakni Mahakam Ulu.

"Saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim yang masih menjalani perawatan sebanyak 7.072 orang," kata Andi

Pasien dirawat terbanyak berada di Balikpapan dengan jumlah 3.086 orang, disusul Samarinda 936 orang, Kutai Timur 850 orang, Bontang 753 orang, Kutai Kartanegara 603 orang.

Selanjutnya Penajam Paser Utara 282 orang, Berau 211 orang, Kutai Barat 196 orang, Paser 136 orang dan Mahakam Ulu 19 orang.

Andi memgingatkan bahwa potensi bertambahnya kasus masih cukup besar, oleh sebab itu Andi berpesan kepada masyarakat untuk lebih tertib dalam menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari- hari.

"Untuk sementara hindari dulu bepergian keluar daerah, karena mayoritas penularan kasus berasal dari orang yang bepergian ke luar daerah," pesan Andi Muhammad Ishak.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top