Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jambore Kebangsaan, Ganjar: Jateng Harus Jadi Contoh Pemilu Damai

Foto : KORAN JAKARTA/HENRI PELUPESSY

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri acara Jambore Kebangsaan Kawal Pemilu Damai 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/9).

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh masyarakat Jateng menyongsong Pemilu 2024 dengan suka cita. Ajang lima tahunan itu harus menjadi pesta rakyat yang menyenangkan, bukan menjadi ajang perpecahan.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri acara Jambore Kebangsaan Kawal Pemilu Damai 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang,Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/9).Hadir dalam acara itu, Wali Kota Semarang, KPU, Bawaslu, jajaran Forkompimda dan instansi terkait lainnya.

"Mari kita sukseskan Pemilu 2024. Gunakan hak suara panjenengan dengan damai, bahagia, dan senang. Ini kontestasi rutin lima tahunan, terlalu sayang jika menjadi penyebab pertikaian, permusuhan, dan perpecahan. Jateng harus jadi contoh pemilu damai, adil dan jujur," katanya.

Ganjar juga meminta seluruh masyarakat untuk mengawasi proses pemilu. Tidak boleh ada hoaks, money politics hingga black campaign selama proses pemilihan wakil rakyat berlangsung.

"Jangan golput. Ajaklah semua orang memilih pemimpin yang terbaik. Yang memahami, mengerti dan bisa menyejahterakan rakyat," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menerima deklarasi pemilu damai yang disampaikan 35 pemuda-pemudi perwakilan dari seluruh daerah di Jawa Tengah. Dalam deklarasi itu, anak muda Jateng siap mengawal pemilu berjalan aman, damai, jujur, dan adil.

"Saya senang anak muda mendeklarasikan pemilu damai. Mereka peduli untuk mengawasi pemilu, sepakat menghindari hoaks dan menjaga suasana kebatinan masing-masing," kata Ganjar.

Beberapa poin deklarasi disampaikan, seperti siap mengawal pemilu berjalan aman damai dan berintegritas, mengawal pemilu berlangsung tanpa money politics, kecurangan, hoaks, intoleran, dan kekerasan.

Deklarasi itu diserahkan pada Ganjar. Mereka juga menyerahkan bendera merah putih untuk kemudian ditancapkan pada monumen pemilu damai.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : henri pelupessy

Komentar

Komentar
()

Top