Pengaturan Lalu Lintas - Penerapan untuk Cegah Kepadatan Kendaraan
Jalur Puncak Uji Coba Ganjil Genap
Foto : ANTARA/M Fikri Setiawan
Bupati Bogor Ade Yasin bersama Kapolres Bogor AKBP Harun usai rapat evaluasi penanganan lalu lintas Jalur Puncak di Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (30/8).
Jalur Puncak bakal diujicobakan sistem ganjil-genap seiring dengan melonjaknya kepadatan kendaraan di akhir pekan yang meningkat 40 persen atau sekitar 38 ribu kendaraan.
BOGOR - Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, bakal melakukan uji coba pemberlakuan system ganjil-genap (GaGe) di Jalur Puncak, Cisarua, pada akhir pekan ini.
"Kami sepakati untuk uji coba ganjil genap mulai akhir pekan ini selama dua pekan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu," kata Kapolres Bogor AKBP Harun usai rapat evaluasi penanganan lalu lintas Jalur Puncak di Pendopo Bupati, Cibinong, Bogor, Senin (30/8).
Menurutnya, aturan ganjil genap tersebut berlaku bagi semua jenis kendaraan dan semua jenis pelat nomor di jalur Puncak. Ia memperkirakan ada sekitar tujuh persimpangan yang menjadi fokus petugas dalam pengawasan ganjil genap.
"Pengecualiannya hanya untuk kendaraan darurat, seperti ambulans, pemadam kebakaran, bahan bakar, angkot dan pengangkut logistik," terangnya.
Baca Juga :
Bupati Bogor Temui Wapres Bahas Penataan Puncak
Harun menyebutkan, opsi ganjil genap dilakukan untuk meminimalisir kepadatan kendaraan di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu seperti yang terjadi pada 28-29 Agustus 2021, usai penurunan status Kabupaten Bogor dari level 4 ke level 3 pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya