Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infastruktur Perhubungan

Jalur Pansela sebagai Alternatif bagi Pemudik

Foto : KORAN JAKARTA/M ZAKI A

PERSIAPAN JALUR PANSELA | Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi (tengah) menjelaskan persiapan jalur Pantai Selatan (Pansela) pulau Jawa kepada Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno (kanan) dan Kakorlantas Polri, Firman Shantyabudi saat kunjungan lapangan di Sukabumi, Jumat (20/1). Jalur pansela dapat digunakan sebagai jalur alternatif ketika jalan tol atau jalur pantura mengalami kepadatan.

A   A   A   Pengaturan Font

SUKABUMI - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan instansi terkait mempersiapkan jalur Pantai Selatan (Pansela) pulau Jawa sebagai jalan alternatif bagi para pemudik selama periode Lebaran 2023.

Untuk memastikan kesiapan tersebut, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno bersama Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, dan Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana meninjau langsung jalur pansela di wilayah Banten-Jawa Barat-Jawa Tengah-DI Yogyakarta.

Hendro mengatakan kegiatan pengecekan jalur pansela ini merupakan sosialiasi kepada masyarakat bahwa jalur pansela dapat digunakan sebagai jalur alternatif ketika jalan tol atau jalur pantura mengalami kepadatan.

"Dari peninjauan langsung dapat ditemukenali sejumlah alasan mengapa jalur Pansela kurang begitu diminati pemudik, yaitu karena minimnya penerangan jalan, kurangnya rambu-rambu yang bisa membahayakan pengendara, dan minimnya rest area serta SPBU," kata Hendro yang di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (20/1).

Dia juga menambahkan pihaknya dan instansi terkait akan mengebut pembangunan fasilitas keselamatan jalan untuk penerangan jalan dan perambuan. Diharapkan, pembangunannya selesai sebelum musim mudik Lebaran.

Pada kesempatan sama, Cahyadi menjelaskan mengenai progres pembangunan jalur Pansela dari Titik nol Pansela di Simpang Labuan, Banten, hingga Jawa Timur (Jatim) sepanjang 1.543 kilometer (km). Dari panjang jalan tersebut masih ada 229 km di Jatim yang on going project yang dalam waktu 2-3 tahun ke depan akan tersambung.

"Di jalur Pansela ini jalannya cukup baik dengan kemantapan jalan hingga 85 persen, bebas dari kemacetan, pemandangan pantainya indah dan banyak tempat-tempat kuliner, " jelasnya.

Saat ini, kata Cahyadi, Ditjen Bina Marga sedang melakukan survei untuk membangun rest area dan SPBU di jalur pansela ini. Nantinya di Banten dibangun dua titik, Jawa Barat enam titik, Jawa Tengah sembilan titik dan Jawa Timur enam titik. Total 23 rest area direkomendasikan untuk dibangun di jalur ini.

Titik Kemacetan

Sementara itu, Kakorlantas Polri, Firman Shantyabudi, menambahkan, dalam survei jalur pansela kali ini juga diidentifikasi titik-titik yang kemungkinan menimbulkan kemacetan dan rawan kecelakaan lalu lintas. Selanjutnya, di titik tersebut akan ditempatkan personil Polri pada masa angkutan lebaran nanti.

"Kita ingin memastikan, ketika pemudik menggunakan jalur Pansela ini, perjalanan selamat, aman dan lancar," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top