Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Perjalanan Laut

Jalur Merak-Bakauheni Aman

Foto : ANTARA/Mansur

Ketinggian gelombang Perairan Selat Sunda bagian utara berkisar 0,50 - 1,25 meter, sehingga relatif aman untuk penyeberangan Merak - Bakauheni.

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I, Serang, Banten, Tarjono, mengatakan penyeberangan jalur Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung, di Perairan Selat Sunda bagian utara relatif aman.

"Kami menjamin penyeberangan lintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni relatif aman," kata Tarjono, di Serang, Senin (7/11). Cuaca di Perairan Selat Sunda bagian utara pada tanggal 7-9 November dengan ketinggian gelombang berkisar antara 0,50 sentimeter dan 1,25 meter.

Ketinggian gelombang di Perairan Selat Sunda bagian utara masuk kategori relatif rendah.

Karena itu, penyeberangan Kapal Ferry jalur lintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung dipastikan aman.

Namun, kata dia, BMKG minta penyeberangan Kapal Ferry tetap selalu waspada terhadap potensi cuaca buruk seperti hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat. "Meski gelombang perairan Selat Sunda bagian utara relatif aman untuk penyeberangan, tetap waspada cuaca buruk," kata Tarjono.

Dia menambahkan, untuk gelombang Perairan Selat Sunda bagian selatan, Banten dan Samudera Hindia berkisar ketinggian antara 1,25 dan 2,5 meter. Ketinggian gelombang Perairan Selat Sunda bagian selatan dan Banten selatan masuk kategori sedang.

Kendati Perairan Selat Sunda bagian selatan dan Banten selatan masuk kategori sedang, nelayan, pelaku pelayaran, dan wisatawan harus tetap waspada cuaca buruk yang ditandai hujan disertai angin kencang dan petir/kilat.

"Kami minta peringatan waspada dipatuhi nelayan, pelaku pelayaran, dan wisatawan untuk menghindari kecelakaan laut," katanya. Sementara itu, sejumlah nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Tanjung Panto Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, sibuk transaksi pelelangan ikan.

Mereka adalah para nelayan yang banyak beroperasi di pesisir Banten selatan. Perairan ini memiliki ketinggian gelombang 2,5 meter. Mereka berangkat melaut Senin (7/11) dini hari dan tiba di darat pukul 11.00 WIB untuk transaksi pelelangan ikan. "Hasilnya lumayan," kata Ujang (45), seorang nelayan, saat dihubungi di Rangkasbitung.

Sebelumnya, masyarakat diminta mewaspadai bencana banjir dan longsor saat hujan lebat.

"Peringatan dan imbauan terkait cuaca buruk guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal.

BPBD Lebak menyampaikan peringatan dini agar masyarakat khususnya yang tinggal di lokasi rawan bencana alam selalu waspada menghadapi cuaca buruk tersebut.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top