Jalur Laut Solusi Kepadatan Jalan Jakarta-Padang

PADANG - Rencana diaktifkan kembali kapal angkutan penumpang pada jalur laut dari beberapa pelabuhan di Jawa menuju Teluk Bayur, Sumatera Barat (Sumbar) bisa menjadi solusi bagi kemacetan jalur darat Jakarta-Padang. Pengaktifkan kembali jalur laut untuk angkutan penumpang ini paling tidak untuk menjelang dan selesai Lebaran.

"Setidaknya untuk melayani arus mudik dan balik pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Ini akan efektif untuk mengurangi kemacetan jalur darat. Saat arus mudik dan balik Lebaran, jalur darat macet. Apalagi harga tiket pesawat juga melambung tinggi," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Heri Nofiardi, di Padang, Kamis (23/5).

Menurut Heri, sekarang Pelabuhan Teluk Bayur lebih fokus untuk angkutan barang. Sementara untuk angkutan penumpang boleh dikatakan sudah jarang, bahkan tidak ada. Terminal penumpang di pelabuhan yang dahulu bernama Emmahaven dan dibangun sejak zaman kolonial Belanda pada tahun 1888 - 1893 itu juga sudah tidak aktif lagi.

Heri menilai pemudik yang menghindari macet di jalur darat dan tidak sanggup menggunakan transportasi udara karena mahal, tentu akan lebih senang menggunakan transportasi kapal laut yang relatif cukup nyaman. Tidak seperti bus atau mobil pribadi yang sempit, kapal laut punya ruang yang relatif lebih lapang sehingga pemudik bisa lebih santai sehingga tidak terlalu letih saat sampai di tujuan. Ant/N-3