Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menuju Asian Games

Jalur "Busway" Bakal Digunakan Atlet

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Panitia Asian Games ke-18 akan menggunakan jalur busway untuk membawa atlet dari wisma Kemayoran ke setiap venue (arena). Pihaknya menargetkan waktu tempuh perjalanan atlet dicapai 30 menit agar kebugaran atlet sebelum bertanding terjaga dengan baik.

"Jalur khusus non tol, kan sudah ada busway. Kita bisa memanfaatkannya," ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at (18/5).

Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan delapan rute khusus untuk mengawal perjalanan atlet. Ke-8 rute ini akan diberlakukan perluasan ganjil genap, buka tutup pintu tol, dan lainnya.

"Kan ada delapan rute yang kita setting kita persiapkan untuk rute dari penginapan ke venue-venue. Pokoknya, penginapan kan di Kemayoran kemudian ke arah Gelora Bung Karno kemudian ke arah Pondok Indah kemudian ke arah Bekasi kemudian ke arah velodroom. Itu kita siapkan," katanya.

Nantinya, pengendalian lalu lintas di delapan rute ini akan menggunakan peraturan menteri perhubungan (Permenhub) terkait jalur khusus dan penutupan jalan tol, dan Peraturan Gubernur terkait perluasan ganjil-genap. Kebijakan pengendalian lalu lintas di Ibukota penting dilakukan guna kelancaran Asian Games ke-18.

"Sudah ada Pergubnya, tinggal implementasikan. Jadi Pergub yang ada sudah mengakomodir itu, cuma selama ini yang baru diimplementasikan Sudirman-Thamrin. Perluasannya nanti di Kuningan di Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto sampai Arteri Pondok Indah," jelasnya.

Bahkan, angkutan umum barang juga akan dibatasi melintasi jalan tol selama Asian Games dan Asian Para Games. Pembatasan ini akan dilakukan mulai jam 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB di tol sisi Jawa Barat.

"Kita sudah koordinasikan terus. Bayangkan kita harus mendukung Asian Games ini belum tentu 50 tahun sekali dan juga paragames. Jadi semua dunia menyorot pada kita kalau kita gagal di transportasi gagallah Indonesia menyelenggarakan Asian Games. Ini pertaruhan buat kita," imbuhnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku optimis perjalanan atlet di Jakarta tidak akan terkendala masalah lalu lintas. Dari simulasi yang dilakukannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meyakini waktu tempuh antara wisma atlet Kemayoran ke venue kurang dari 30 menit.

"Tentunya traffic dari lalu lintas dimana kita tadi laporkan hasil simulasi sudah mencapai angka 27 menit, berdasarkan rekayasa lalu lintas, buka-tutup, ganjil-genap yang diperluas, dan jalur khusus di dalam jalan tol untuk karpet merah peserta, atlet, maupun official Asian Games," katanya.

Pihaknya juga terus mengupayakan sosialisasi Asian Games kepada masyarakat Ibukota melalui beragam media. Baik melalui festival olahraga sepanjang tahun, lari obor, parade Asian Games dan lainnya untuk membentuk demam Asian Games di tengah-tengah masyarakat.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top