Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jalan Berliku "Gli Azzurri" Menuju Qatar 2022

Foto : Paul ELLIS/AFP

Lewati Jalur “Play Off” I Bek Italia, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, dan rekan setim berselebrasi setelah pertandingan final UEFA EURO 2020 antara Italia melawan Inggris di Stadion Wembley, London, tahun lalu. Italia berambisi lolos ke putaran final Piala Dunia Qatar tahun ini. Namun, Gli Azzurri harus melewati jalur play off untuk ke Qatar.

A   A   A   Pengaturan Font

MILAN - Italia mengincar kejayaan di Piala Dunia 2022. Namun, mereka harus melewati jalan berliku yang penuh bahaya melewati jalur play off untuk berada di putaran final yang berlangsung di Qatar. Makedonia Utara akan menjadi penghalang pertama Gli Azzurri.

Juara Eropa memulai kompetisi mini play off di Palermo pada Kamis (24/3) waktu setempat. Italia harus berupaya keras untuk menghindari gagal melaju ke putaran final Piala dunia kali kedua berturut-turut. Mereka berpotensi mengalami nasib serupa seperti pada 2018 karena perjalanan ke Turki atau Portugal menunggu jika lolos dari semifinal play off.

Namun pelatih Roberto Mancini mengatakan dia melihat tim asuhannya mampu melewati babak playoff dan berada di Qatar saat turnamen dimulai pada bulan November. "Tujuan kami adalah memenangkan Piala Dunia, dan untuk memenangkan Piala Dunia kami harus memenangkan dua pertandingan ini. Tidak ada lagi yang bisa dikatakan," ujar Mancini, Senin waktu setempat.

Setelah apa yang disebut Notte Magiche (Magical Nights) di Piala Eropa 2020, Italia harus mengusir hantu kualifikasi yang menakutkan seperti yang terjadi pada 2018. Tim asuhan Mancini sejauh ini cukup meyakinkan. Mereka tidak hanya menang, tetapi memainkan sepak bola menyerang yang jarang dikaitkan dengan Azzurri. Namun, momok kualifikasi masih menghantui.

Malam musim panas yang sejuk itu segera berganti dengan musim gugur yang dingin bagi Mancini. Italia bermain imbang empat kali dari lima laga kualifikasi Piala Dunia terakhir.

Dua penalti Jorginho yang gagal dalam dua pertandingan melawan Swiss membuat Italia harus menunda langkah. Sementara Swiss lolos otomatis ke Qatar 2022.

Penampilan Italia dalam pertandingan tersebut tidak sesuai dengan gaya yang menjadi ciri permainan mereka hingga kemenangan pada perempat final Piala Eropa atas Belgia. "Saya percaya diri. Saya memiliki pemain bagus, profesional yang membangun kemenangan yang tidak pernah dipercaya sebelumnya oleh siapa pun," sambung Mancini.

"Mereka berhasil membentuk diri mereka menjadi tim yang luar biasa. Kami perlu membangun kepercayaan diri kami dari itu, dari apa yang telah kami capai," tandasnya.

Krisis Pertahanan

Meskipun cara Italia menyerahkan posisi teratas di Grup C kepada Swiss telah menjadi peringatan, Mancini tetap berpegang pada cetak biru yang membawanya meraih kemenangan di Wembley atas Inggris di final Piala Eropa.

"Kami tidak punya banyak waktu untuk mencoba hal baru dalam latihan. Basisnya akan sama seperti di Euro," ujarnya.

Italia kemungkinan besar akan kehilangan empat bek pilihan pertama mereka. Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Leonardo Spinazzola, dan Giovanni Di Lorenzo diperkirakan absen di laga semifinal play off.

Bek kanan Di Lorenzo dikeluarkan dari posisinya pada saat-saat terakhir. Dia tertatih-tatih keluar lapangan saat kemenangan 2-1 Napoli atas Udinese pada Sabtu sore. Sementara di sisi lain Spinazzola belum bermain sejak mengalami cedera tendon Achilles melawan Belgia pada Juli.

Terakhir kali Bonucci bermain adalah awal Maret. Sementara pada hari Minggu rekan setimnya di Juve, Chiellini membuat penampilan pertamanya dalam kemenangan 2-0 timnya atas Salernitana.

Mancini mengatakan dia mungkin tidak akan mengambil risiko menurunkan sosok penting seperti Chiellini untuk pertandingan kandang melawan tim yang mereka harapkan mampu mendominasi. Hal itu mengingat sifat sulit dari laga final jika mereka lolos.

"Giorgio cukup bagus, kita akan lihat apakah dia bisa memainkan kedua pertandingan, mungkin tidak, tapi kami akan membicarakannya bersama," jelas Mancini.

Italia akan mendapat dukungan penuh setelah tiket pertandingan di Stadio Renzo Barbera, Palermo habis terjual. Laga tersebut akan dimainkan di stadion berkapasitas penuh untuk pertama kali sejak pandemi virus korona.

Stadion di Italia tidak akan dibuka sepenuhnya sampai April setelah berfluktuasi antara 50 dan 75 persen sejak awal musim. Namun, izin khusus telah diberikan untuk play off karena Italia berharap untuk tidak mengulangi mimpi buruk empat tahun lalu. ben/Afp/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top