Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja BUMD

Jaktour-Bank DKI Tawarkan Program "Bundling"

Foto : istimewa

Sigit Prastowo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) menggandeng Bank DKI untuk menawarkan program bundling.

Hal ini tecermin dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara PT Bank DKI dengan PT Jakarta Tourisindo, yang ditandatangani oleh Direktur Keuangan Bank DKI, Sigit Prastowo, dan Direktur Utama Jakarta Tourisindo, Geraard Jeffrey Z Rantung.

"Ke depan, kita harus bisa menentukan branding BUMD ini, baik Bank DKI maupun Jaktour, misalnya dengan program bundling. Kalau ada yang punya kartu Bank DKI, bisa diskon 40 persen di tempat kami. Setiap pembayaran di tempat kami, bisa menggunakan Bank DKI," ujar Jeffrey dalam sambutannya.

Selain itu, seluruh karyawan PT Jaktour pun bisa memanfaatkan setiap layanan perbankan dari Bank DKI, seperti pembukaan rekening tabungan, deposito dan giro, payroll management, serta layanan e-channel, termasuk dalam pemberian fasilitas Kredit Multi Guna dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada karyawan PT Jaktour.

Baca Juga :
Pesantren Roboh

"Kemitraan Jakarta Tourisindo dengan Bank DKI akan memfasilitasi karyawan untuk mendapatkan fasilitas Kredit Multi Guna (KMG) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang diberikan oleh Bank DKI serta penggunaan layanan E-Channel Perbankan dalam pengelolaan keuangan. Ini akan membantu insan Jakarta Tourisindo untuk memiliki berbagai layanan perbankan," katanya.

Direktur Keuangan Bank DKI, Sigit Prastowo, berharap penyaluran KMG kepada Jakarta Tourisindo dapat meningkatkan kinerja penyaluran kredit konsumtif Bank DKI. Sinergitas kedua BUMD itu merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan penyaluran kredit konsumtif.

"Kami akan terus meningkatkan penetrasi pemasaran kredit konsumtif khususnya Kredit Multi Guna kepada captive market yaitu PNS Pemprov DKI Jakarta dan karyawan BUMD. Sampai dengan akhir Desember 2018, Bank DKI telah menyalurkan Kredit Multi Guna sebesar 8,5 triliun rupiah," kata Sigit.

Pihaknya juga akan memfasilitasi pembiayaan untuk renovasi beberapa unit usaha Jaktour. Dia mengatakan fasilitas hotel yang dikelola PT Jaktour membutuhkan peremajaan sesegera mungkin. Hal ini diperlukan agar BUMD bidang perhotelan itu segera berkembang.

"Bukan hanya Bank DKI yang mendapatkan manfaat. Kita juga sering menggunakan fasilitas yang dimiliki Jaktour. Kita ingin saling membantu dan memberi manfaat antarkedua BUMD ini," ucapnya.

Sebelumnya, Bank DKI juga bersinergi dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terkait pemanfaatan layanan jasa perbankan dan peluncuran Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online bersama Pemprov DKI Jakarta. SP2D online merupakan implementasi sistem pembayaran belanja daerah dan pajak pusat yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Bank DKI dan Direktorat Jenderal Pajak.pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top