Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jakarta Waspada Kasus Rabies

Foto : ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Pengunjung tengah membawa hewan peliharaannya di fasilitas taman hewan Tebet Eco Park, Jakarta, Kamis (15/9/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Meski kasus rabies tengah ramai di NTT, ternyata di Jakarta juga terjadi begitu banyak kasus. Dinas KesehatanProvinsi DKI Jakarta mengungkapkan ada 1.527 kasus Gigitan Hewan Penularan Rabies (GHPR) di Jakarta selama 2023.

"Data ini diperoleh hanya dari rumah sakit rujukan RSUD Tarakan dan RSPI Sulianti Saroso," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama, Senin (26/6). Mayoritas gigitan tersebut dari kucing dan anjing. Tetapi ada juga karena monyet, kera atau kelelawar.

Berdasarkan data dari 194 rumah sakit (RS) dan 44 Puskesmas Kecamatan Jakarta tahun ini, Ngabila menyebutkan, tidak ada sama sekali kasus kematian akibat gigitan hewan tersebut. Selain itu, Ngabila menegaskan, angka 1.527 tersebut tidak semuanya menjadi rabies, tetapi jumlah orang yang tergigit hewan.

"Sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi terkena rabies semuanya dilakukan tata laksana di RS termasuk pemberian vaksin antirabiesnya," kataNgabila. Adapun sebaran kasus GHPR mayoritas korban berasal dari luar wilayah, sebanyak 363 kasus.

Untuk Jakarta Selatan sebanyak 129, Jakarta Pusat (140), Jakarta Barat (232), Jakarta Timur (330) dan Jakarta Utara sebanyak 333. Lalu, laporan kasus di RSUD Tarakan sebanyak 703 kasus. Sedangkan di RSPI Sulianti Saroso sebanyak 824 kasus.

Ini mengagetkan, karena sejak 2004 status Jakarta merupakan daerah bebas rabies. Ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian tentang Pernyataan Provinsi DKI Jakarta Bebas Rabies. Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta memperkuat kebijakan dan strategi peningkatan cakupan vaksinasi rabies secara berkelanjutan ke anjing, kucing dan hewan penular rabies lainnya untuk mempertahankan Jakarta bebas rabies.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top