Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pariwisata Daerah

Jakarta Optimalkan Wisata Virtual

Foto : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Pengendara ojek daring melintas di depan anjungan Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Satuan Pelaksana Museum Sejarah Jakarta Andri Laksana mengatakan pihaknya mengoptimalkan wisata museum melalui virtual selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Selama PPKM, Andri menyatakan tidak menerima wisatawan secara langsung datang ke museum karena pembatasan mobilitas. "Kita adakan kegiatan virtual, kebetulan musium sejarah ini kan membawahi tiga museum, yakni Museum Prasasti, Museum Joeang dan Museum Thamrin," kata Andri saat dihubungi di Jakarta, Jumat (23/7).
Andri mengungkapkan ternyata masyarakat pun antusias dengan konsep wisata virtual yang ditawarkan pengelola museum. Pasalnya, hampir setiap hari wisatawan yang didominasi pelajar dan mahasiswa melakukan kunjungan ke museum via virtual untuk belajar sejarah.
"Orang yang selama ini belum pernah datang ke museum MH Thamrin tapi dengan adanya museum jadi dia paham," ujar Andri.
Bahkan hingga sekarang pun, masih ada beberapa pihak yang berkirim surat kepada pengelola museum untuk melakukan wisata virtual. "Kalau mau wisata virtual tinggal bersurat kepada kita," jelas Andri.
Walaupun tidak menerima kunjungan wisatawan, Andri mengaku pengelolaan tempat wisata tetap berjalan dengan maksimal.
Setiap harinya, petugas dikerahkan untuk membersihkan bagian museum, seperti ruangan, benda koleksi, dan lain-lain. Selain itu, petugas administrasi yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) juga tetap masuk namun hanya ketentuan 25 persen dari jumlah pegawai.
Andri pun mengaku sudah mempersiapkan regulasi, jika museum kembali dibuka menerima kunjungan wisatawan saat masa PPKM berakhir pada 25 Juli. Salah satu regulasi yang disiapkan, yakni berkaitan dengan pengawasan protokol kesehatan untuk karyawan dan pengunjung.

Layanan Digital
Sementara itu, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur menyajikan kegiatan anjungan dan museum melalui layanan digital selama perpanjangan PPKM.
Direktur Eksekutif TMII I Gusti Ngurah Putu Sedana mengatakan pihaknya sengaja beralih ke kanal digital untuk tetap dapat menyapa pengunjung selama perpanjangan PPKM hingga tanggal 25 Juli 2021.
"Masa PPKM berdampak ditutupnya TMII, kami tetap melakukan aktivitas perawatan lingkungan. Selain itu, kami juga mendukung sejumlah program anjungan dan museum yang masih beraktivitas melalui kanal digital," katanya.
I Gusti Ngurah Putu Sedana menjelaskan bahwa TMII sebelumnya telah mengadakan Science E-Trip yang dilakukan oleh Museum PP-Iptek yang diikuti oleh 14 ribu pengunjung secara virtual. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top