Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jakarta Mendung Pagi Ini, Sejumlah Kota Besar Diprediksi Akan Turun Hujan

Foto : ANTARA/Aprillio Akbar

Mendung pertanda hujan menutupi langit di atas area Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/1/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat turun di sejumlah kota besar di Indonesia pada Kamis (3/11) siang dan malam.

Pada siang hari, hujanringan diprakirakan turun di Kota Denpasar, Serang, Gorontalo, Pontianak, Banjarmasin, Palangka Raya, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Manokwari, Mamuju, dan Makassar.

Hujan yang dapat disertai petir diprakirakan terjadi di Kota Bandung pada siang hari, sementara Kota Yogyakarta dan Mataram berpeluang menghadapi hujan dengan intensitas sedang dan Kota Medan menghadapi potensi hujan lebat.

Cuaca Kota Banda Aceh, Jambi, Samarinda, Tarakan, Jayapura, Palembang, dan Padang diprakirakan cerah berawan serta Kota Bengkulu, Jakarta Pusat, Semarang, Surabaya, Ternate, Kupang, Pekanbaru, Kendari, dan Manado berawan pada siang hari.

Malam harinya, hujan ringan diprakirakan turun di KotaDenpasar, Bengkulu, Yogyakarta, Jakarta Pusat, Gorontalo, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Palangka Raya, Samarinda, Bandar Lampung, Pekanbaru, Mamuju, dan Palembang.

Kota Tarakan diprakirakan mengalami hujan disertai petir dan Kota Medan menghadapi potensi hujan lebat pada malam hari.

Cuaca Kota Pontianak, Pangkal Pinang, Ternate, Mataram, Kupang, Kendari, dan Padang diprakirakan cerah berawan pada malam hari, sementaraKota Banda Aceh, Serang, Jambi, Semarang, Tanjung Pinang, Ambon, Jayapura, Manokwari, Makassar, dan Manado berawan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mewaspadai kemungkinan terjadi bencana hidrometeorologi.

"Tidak ada waktu untuk kita dalam satu tahun itu untuk tidak waspada bencana hidrometeorologi basah," kata Pelaksana TugasKepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top