Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proliga 2023

Jakarta Lavani dan Bandung bjb Pertahankan Gelar

Foto : istimewa

Tim bola voli Jakarta Lavani

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tim juara bertahan putra-putri, Jakarta Lavani dan Bandung Bank bjb Tandamata berhasil meraih kemenangan dalam laga final Proliga 2023. Dalam pertandingan final putra yang berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu (19/3) Jakarta Lavani menang atas Jakarta Bhayangkara Presisi 25-22, 22-25, 24-26, 25-21, 15-9.

Sedangkan di bagian putri tim Bandung Bank bjb Tandamata mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron dalam laga final yang berlangsung di tempat yang sama, Sabtu. Kemenangan Jakarta Lavani selain mempertahankan gelar juga melanjutkan dominasi atas Jakarta Bhayangkara Presisi di Proliga 2023.

Sebelum laga final, kedua tim pernah saling mengalahkan musim ini, Lavani menang tiga kali dan Bhayangkara hanya sekali menang.

Sukses di final membuat Jakarta Lavani nyaris tak terkalahkan sepanjang kompetisi Proliga musim ini. Secara keseluruhan, Lavani hanya sekali kalah. Sepanjang 14 laga di babak reguler, Dio Zulfikri dkk 13 kali menang dan dalam enam laga di babak final four tidak terkalahkan.

Dari perebutan juara ketiga, tim putra Jakarta STIN BIN berhasil mengalahkan Surabaya BIN Samator dengan skor 3-0 (31-29, 25-23, 25-18). Kemenangan itu mengukuhkan dominasi tim debutan STIN BIN atas Samator yang selalu menang dalam lima pertemuan sejak babak reguler hingga final. Bahkan, kekalahan itu membuat Samator yang merupakan tim pemilik gelar terbanyak Proliga dengan tujuh gelar, sama sekali tidak pernah meraih kemenangan selama babak empat besar.

Di bagian putri dalam laga final yang berlangsung Sabtu, tim bola voli putri Bandung Bank bjb Tandamata merebut juara Proliga 2023 setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron dengan skor 3-2 (27-25, 25-22, 24-26, 20-25, 15-8). Hasil itu juga membuat Bandung Bank bjb Tandamata mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu.

Prestasi Bank bjb ini menyamai capaian Surabaya Bank Jatim (2007 dan 2008) dan Jakarta Elektrik PLN sebagai tim yang pernah dua kali secara berturut-turut menjuarai Proliga. Sejauh ini Jakarta Elektrik PLN menjadi satu-satunya tim yang mencatat hattrick juara tahun 2015, 2016, dan 2017.

Di musim lalu, tim milik Pemda Jabar itu menjuarai Proliga dengan menumbangkan Gresik Petrokimia saat laga final. Pertemuan Bandung bjb dengan Jakarta Pertamina Fastron menjadi final ideal karena sejak awal musim kedua tim sama-sama dijagokan merebut juara. Usai laga, pelatih Bank bjb, Alim Suseno mengatakan dalam laga final ini yakin tidak akan mudah.

"Di pertandingan ini saya sudah yakin tidak akan mudah," ujar Alim yang di musim lalu juga membawa Bank bjb juara Proliga.

Alim, yang terpilih sebagai pelatih terbaik, mengakui gelaran final kali ini sangat terasa euforia nya. Penonton sampai membludak tentu membuat atmosfer yang baik untuk pertandingan. Sementara itu, pelatih Pertamina Fastron, Eko Waluyo mengaku dalam laga final ini tim asuhannya belum beruntung. "Seharusnya set kelima itu kami bisa menang," ujar Eko. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top