Jakarta Fair Targetkan Transaksi Bisnis Rp7 Triliun

Persiapan dan pembangunan pun pihaknya sudah melakukan sterilisasi selama dua jam setiap harinya secara acak.

JAKARTA-PT Jakarta International Expo (JIExpo) menargetkan nilai transaksi bisnis Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2018, mencapai 7 triliun rupiah. Target ini lebih besar dibandingkan target Jalarta FK tahun 2017 yang mencapai 6 triliun rupiah.

Meski digelar saat bulan Ramadan dan menjelang Hari Idul Fitri 1439 Hijriyah, Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann optimistis pengunjung JFK 2018 bakal mencapai 6 juta orang. Jumlah ini meningkat dari pencapaian pengunjung pada tahun 2017 yang mencapa 5,7 juta orang.

"Target kita memang akan terjadi transaksi antara peserta dan pengunjung sebesar 7 triliun. Tetapi ini belum dari sisi ketenagakerjaannya, berapa jumlah uang yang dikeluarkan untuk membayar para pekerjanya," kata Ralph, di Area PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (21/5).

Ralph mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menghitung pengeluaran dari sisi ketenagakerjaan selama JFK dilaksanakan.

"Nah, mereka kan dibayar gajinya per harian. Dibayarnya enggak kecil, bisa diatas gaji karyawan biasa. Kita lihat besar sekali. Bukan hanya selama JFK dilaksanakan 40 hari, tetapi juga harus dihitung saat periode pembangunan stand yang telah dilakukan selama 10 hari lalu. Ini lapangan kerja yang sudah diciptakan untuk membangun stand itu luar biasa," jelasnya.

Untuk target pengunjung, Ralph optimistis akan tercapai. Karena biasanya pada H-2 hingga H+7 Lebaran, merupakan puncak pengunjung yang datang ke JFK. "Jadi, kami optismistis dapat tercapai, baik target pengunjung maupun target transaksi," ujarnya.

Ralph menambahkan, JFK 2018 diikuti 2.700 perusahaan dalam 1.500 stand ini akan memamerkan berbagai produk unggulan dengan diskon yang khas. Peserta berasal dari berbagai skala usaha, baik perusahaan multinasional, usaha besar, menengah, usaha kecil, BUMN, BUMN serta anjungan Pemprov dan Kabuaten dari berbagai penjuru tanah air. "JFK ini mempunyai dampak yang besar bagi pertumbuhan perekonomian di Jakarta. Sumbangsih dari JFK terhadap roda perekonomian Jakarta itu besar," jelasnya.

Pengamanan Mudik

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menegaskan, pihaknya optimistis target yang telah ditetapkan PT JIExpo sebagai penyelenggara JFK dapat tercapai. Karena sudah terbukti dilakukan selama lima tahun pada saat bulan suci Ramadan, semua targetnya tercapai.

"Awalnya khawatir. Tapi ternyata tahun lalu sampai menembus rekor terbaru. Insya Allah tahun ini juga akan menembus rekor lagi. Mudah-mudahan tembus enam juta pengunjung dan transaksi 7 triliun rupiah." kata Sandi.

Pemprov DKI, lanjutnya, setiap galeri miliki Pemprov dengan kegiatan OK OCE. "Kita ingin menciptakan lapangan kerja. yang menarik, ini terus meningkat dan lahannya sekarang sudah penuh kalau kita lihat," kata Sandi.

Terkait dengan keamananan, General Manager Operational PT JIExpo Oki Setiawan mengatakan, pihaknya pengamanan di Jakarta Fair 2018 lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Oki, di masa persiapan dan pembangunan pun pihaknya sudah melakukan sterilisasi selama dua jam setiap harinya secara acak. Ada anjing K9 yang disiagakan di akses masuk untuk melacak bahan peledak.

Ketika penyelenggaraan dari 23 Mei sampai 1 Juli 2018 nanti, sterilisasi juga akan dilakukan satu jam menjelang buka dan satu jam setelah tutup.

"Tiap tahun pengamanan di Jakarta Fair udah banyak, lebih dari 1.000 orang baik dari internal, kepolisian, dan TNI. Tahun ini untuk antisipasi teror bom kita lebih penambahan di sisi intelijen yang tersebar baik di dalam lingkungan Jakarta Fair maupun di Kemayoran," ujar Oki.

emh/P-5