Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Kota

Jakarta Diharap Lanjutkan Bangun Infrastruktur

Foto : ANTARA/Lifia Mawaddah Putri

Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam Peluncuran Buku Pertama dalam Seri Delapan Buku Berjudul “Jakarta’s Path to Top 20 Global City, Book 1: Jakarta’s Profile for Global Competitiveness, di Jakarta Pusat, Selasa (8/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, hari ini masyarakat yang sudah mampu, terus saja menempati rusun. Karena itu, Heru berpesan agar Kepala Dinas Perumahan memikirkan masalah ini.

Pada 20 tahun lalu Jakarta menggunakan konsep seperti itu. Mereka yang tidak mampu ditopang listrik murah, air murah, serta bansos sehingga bisa menabung. "Anak-anaknya nanti bisa sekolah dan mendapatkan rumah sendiri yang layak," jelas Heru.

Tapi yang sekarang terjadi, rumah susun itu ditempati sampai seumur hidup. Karena itu, Heru selama dua tahun terakhir melakukan perubahan. Jadi warga, misalnya, di satu kampung ada 10 sampai 20 KK. Mereka bersepakat untuk memberikan bersama-sama lahannya untuk menaikkan bangunan hanya 4 sampai 5 lantai.

Sisa lahannya untuk bersama supaya bisa mendapatkan rumah lain, bisa berdagang. Juga untuk rusun yang dibangun pemerintah. Sebagai contoh di Palmerah dan Tanah Tinggi. Masyarakatnya tidak perlu pindah karena sudah biasa di sini.

Berikutnya, kata Heru, mereka membiayai diri sendiri dengan konsep tambahan di lantai atas rusun. Di sini, mereka bisa menyewakan sehingga bisa merawat dirinya dan bangunan.
Heru menjelaskan konsep ini terus dikembangkan agar masyarakat bisa lebih mandiri.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top