Jakarta Bhayangkara Optimistis Tatap Putaran Kedua Proliga

JAKARTA - Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi optimistis menatap putaran kedua Proliga 2023 usai memastikan diri sebagai juara putaran pertama. Mereka berhasil mengungguli Jakarta Lavani Allo Bank untuk menjadi juara putaran pertama. Keberhasilan Bhayangkara Presisi diraih setelah menang meyakinkan dari Jakarta Pertamina Fastron 3-0 (25-19, 25-16, 27-25) di pertandingan ke-40 pekan ketiga putaran pertama di PSCC, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (22/1).

Berkat kemenangan keenamnya itu tim asuhan Polri tersebut melengserkan Lavani Allo Bank dari puncak klasemen. Meski kedua tim sama-sama mengemas 17 poin, Lavani kalah selisih set rasio kemenangan yakni 2.50 : 2.71 dari Bhayangkara.

"Kami bersyukur atas keberhasilan menutup putaran pertama sebagai juara. Ini buah kekompakan manajemen, pelatih, dan pemain. Tentu juga termasuk dukungan fans," ujar Asisten Manajer Jakarta Bhayangkara Presisi, Indra Kurniawan.

Dia berharap Nizar Zulfikar dkk bersikap rendah hati dan tetap konsisten menjaga performa jelang putaran kedua yang tinggal hitungan hari. "Hal tersebut dilakukan tidak lain demi mencapai target sesungguhnya untuk lolos empat besar dan memboyong trofi Proliga 2023," sambung Indra.

Pelatih kepala Jakarta Bhayangkara Presisi, Reidel Alfonso Gonzalez Toiran, mengaku sebenarnya Pertamina Pertamax bukanlah lawan mudah ditaklukkan karena diarsiteki para pelatih berpengalaman. Dia menyatakan, kemenangan atas Jakarta Lavani yang memuncaki klasemen sejak awal putaran pertama, dengan skor 3-2 (21-25, 22-25, 25-18, 31-29, 15-10) hari Sabtu (21/1) cukup signifikan mempengaruhi mentalitas bertanding anak asuhnya.

"Mentalitas yang baik itulah kunci capaian putaran pertama karena menambah energy. Jadi, lelah bermain lima set saat berhadapan dengan Lavani kemarin tertutupi," ujarnya. Sementara itu, Jakarta Pertamina Pertamax mengakhiri putaran pertama Proliga 2023 di posisi ketujuh klasemen sementara dengan raihan lima poin. Mereka berada satu tingkat di atas juru kunci Kudus Sukun Badak. ben/G-1