Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jakarta Akhir Pekan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pertunjukan ini menampilkan sejarah tradisi lintas gender pada jaman Hamengku Buwono (HB) ke VII dan tradisi yang berkembang di masyarakat (khusus daerah Banyumas) yang keduanya tertulis di dalam Babad maupun buku kuno seperti Centhiini, sampai dengan kreasi tari Dwimuka karya Didik Nini Thowok. Tarian ini ditampilkan oleh penari tunggal Didik Nini Thowok dengan uraian sejarah tari tersebut melalui tampilan video dalam bentuk tembang Jawa dan narasi penari sebagai seorang seniman tari lintas gender yang dilakukan sejak usia belasan tahun, sampai sekarang sudah selama 50-an tahun.

Didik Hadiprayitno, atau lebih dikenal sebagai Didik Nini Thowok lahir di kota kecil Temanggung di Jawa Tengah pada 13 November 1954 Lulusan ASTI yang sekarang disebut ISI (Institut Seni Yogyakarta Indonesia) pada tahun 1982. Direktur LKP Natya Lakshita Tari/Natya Lakshita Dance School dan Didik Nini Thowok Entertainment. Nama Didik Nini Thowok telah dikenal luas di Indonesia sebagai pemrakarsa gaya tari yang unik dengan menggabungkan unsur tari klasik, folk, serta tarian modern. Ia juga salah satu dari beberapa seniman yang melanjutkan tradisi lama "Tradisional Cross Gender" dalam bentuk tarian. Namanya sebagai salah satu maestro tari dikenal luas di dunia tari Indonesia maupun internasional karena interpretasinya yang luar biasa dalam tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Sandbox Festival Seni Teknologi

Tanggal : 11-30 November 2018
Tempat : Galeri Nasional Indonesia Jakarta

Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top