Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jakarta Akhir pekan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

PADUSI

Mengungkap tokoh perempuan Sabai nan Aluih yang berkepribadian digambarkan melalui pepatah jikok bajalan siganjua lalai, samuik tapijak indak mati, alua tataruang patah tigo, yang artinya perempuan Minangkabau yang lebut namun tegas, bijaksana dan bertindak di atas kebenaran.

Dua ide pokok diatas menjadi landasan pengkarya dalam menggarap sebuah karya tari yang menitikberatkan kepada peran fungsi laki-laki dan perempuan di Minangkabau. Tujuan dari karya ini adalah menjadikan seseorang untuk dapat berguna bagi banyak orang dan menjadi teladan bagi masyarakatnya.

Sanggar Seni Sikambang Manih kota Padangpanjang-Sumatera Barat didirikan tanggal 15 Februari 2004 di Padangpanjang. Sanggar ini dipelopori oleh Susasrita Loravianti, M.Sn dan Emri, M.Sn. Pendirian Sanggar Seni Sikambang Manih ini merupakan suatu usaha untuk melakukan revitalisasi, pelestarian dan pembinaan terhadap seluruh bentuk kesenian tradisional Minangkabau yang mulai disesaki oleh pengaruh budaya barat, teknologi-informasi, budaya per-televisi-an Indonesia yang cenderung menayangkan program-program yang terkesan kitch, konsumeristik dan hedonistik.

Kehadiran Sanggar Seni Sikambang Manih mendapat dukungan yang positif dari pemuka masyarakat terutama Pemerintah Daerah kota Padangpanjang dalam rangka membantu masyarakat dan pemerintah melalui aktivitas seni pertunjukan seperti tari dan musik sebagai salah satu wujud konsistensi dalam melakukan revitalisasi, pelestarian dan pembinaan kesenian tradisional Minangkabau.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top