Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jakarta Akhir pekan

A   A   A   Pengaturan Font

Sherine Ft Cendy Luntungan, Nona Eno & Victor Prabowo : Rock in Bossa

Tanggal : 14-15 September 2018
Pukul : 20.30 WIB
Tempat : Motion Blue Jakarta

Sherine Bahar lahir di Jakarta pada 1980. Kecintaannya pada musik sejak usia dini dengan mendengarkan Michael Jackson yang legendaris dan belajar biola. Di masa remajanya dia mulai mengambil pelajaran vokal dengan Elfa Secioria. Sebagai guru dan mentor, Elfa membawa Sherine melakukan tur di Asia dan Eropa dengan grup vokal yang sangat solid yang disebut Elfa's Jazz dan Pop Singers.

Band ini memenangkan banyak kompetisi dan tampil di konser jazz dan pop di seluruh Indonesia maupun di luar negeri. Selama tahun-tahun sibuk dengan Elfa's Jazz dan Pop Singers, Sherine bergabung dengan kompetisi pertunjukan bakat terkenal Asia Bagus dan menjadi Juara 1 mingguan. Dia merilis album rekaman bersama pencari bakat Yovie Widiyanto pada 2005, berjudul When Sherine Sings Yovie's Best, dan mulai bernyanyi solo secara profesional.

Pada 2006, ia bergabung dengan teater musikal untuk pertama kalinya sebagai pemain pendukung, dan mengembangkan gairah untuk seni pertunjukan sejak saat itu. Dia tampil sebagai pemeran utama untuk dua produksi, pada 2014 untuk April Love dan pada 2015 untuk Love Story. Dia berperan dalam mendukung untuk Musikal Khatulistiwa pada 2016.

Setelah membawakan lagu-lagu Broadway dan soundtrack film di acara-acara sebelumnya di Motion Blue Jakarta, Sherine kini kembali dengan konsep baru: menyanyikan lagu-lagu Rock favoritnya dalam suasana yang segar dan berbeda.

Idenya adalah untuk mendandani lagu-lagu dalam musik Brasil, yang ia pelajari dari Elfa Secioria yang memperkenalkannya pada musik jazz dan Brasil. Bersama dengan Cendy Luntungan pada drum, Ms.Eno pada piano, dan Victor Prabowo pada bass, mereka akan memainkan Guns N 'Roses, Rolling Stones, lagu Queen dan banyak lagi lainnya.

Sipakainga : Artimbi Studio Bersama Kezia Warouw

Tanggal : 15 September 2018
Pukul : 15.00 WIB
Tempat : Galeri Indonesia Kaya Jakarta

Setiap manusia memiliki perjalanan hidup yang sama dan pasti, yaitu lahir dan mati. Dalam kesempatan kali ini Artimbi Studio mengangkat budaya adat istiadat dari daerah Sulawesi Selatan, yaitu Makassar, Bugis dan Toraja tentang ritual kelahiran, filosofi kehidupan, juga kematian melalui garapan musik dan tari yang dinamis. Semua yang lahir pasti akan mati, ada awal pasti ada akhir, dan manusia harus saling mengingatkan.

Seni budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia mengandung nilai dan norma sebagai bagian dari tatanan kehidupan masyarakat yang mampu menjadi penyeimbang dari kuatnya pengaruh budaya asing. Kesenian Indonesia merupakan simbol dan lambang kearifan lokal yang perlu digali dan dikembangkan demi kesatuan dan persatuan Bangsa serta Negara kesatuan Republik Indonesia.

Atas dasar tersebut maka konsekuensi membentuk Sanggar Seni Artimbi Studio adalah untuk membantu pemerintah dalam menggali, melestarikan, dan mengembangkan kesenian di Indonesia. sanggar seni Artimbi Studio didirikan pada tahun 2013 dan memiliki motto "ekspresi keberagaman manusia melalui keindahan gerak tubuh". Tujuan sanggar seni Artimbi Studio adalah menggali, melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan seni budaya nasional Indonesia di dalam dan luar negri.

[Re] Kreasi Garis : Wujud Apresiasi Seni

Tanggal : 4-16 September 2018
Tempat : Gedung B dan C Galeri Nasional Jakarta

[Re] Kreasi Garis menjadi pameran sketsa yang diikuti masyarakat luas melalui undangan terbuka. Keikutsertaan masyarakat tidak lain melihat antusias mereka pada pameran pertama yang diselenggarakan tahun.

Rasa ingin tahu yang besar mendorong untuk mengajak masyarakat berpameran bersama melalui undangan terbuka.

[Re] Kreasi Garis menghadirkan pameran dalam dua bagian yang mewakili sketsa milik siapa saja dan sketsa yang masih nyaman bercengkrama dengan hanya para perupa. Pameran berupaya menggambarkan perjalanan sketsa dari jaman Sudjojono dan Henk Ngantung sampai jaman siapa saja bisa menjadi sketcher.

Sketsa dianggap dapat mewaliki apresiasi masyarakat. Terlebih ketika, perkembangan senirupa semakin "menjauh " dari apresiasi masyarakat umum. Dengan sketsa, semua orang merasa adalah miliknya.

VERGO : Lelaki Timur Atas

Tanggal : 16 September 2018
Pukul : 15:00 dan 19.00 WIB
Tempat : Galeri Indonesia Kaya Jakarta

Vergo awalnya seorang lelaki yang pengecut. Vergo meninggalkan Ambon karena lari dari masalah. Vergo merantau dan terjebak dalam lingkungan kerasnya kehidupan di Jakarta. Di tempat lokalisasi tersebut, Vergo tiba-tiba menjadi ketua di lingkungan itu karena tidak sengaja mengalahkan ketua preman sebelumnya. Dalam lingkungan dan kondisi baru itu, Vergo dituntut bisa mengatasi masalah-masalah mereka, seperti pungli, peredaran narkoba dan Jacky anak buah boss Dhana si mafia narkoba. Vergo berusaha memperbaiki kualitas hidup warga kampung tersebut. Secara tidak disadari, Vergo sedang belajar menjadi manusia yang bertanggung jawab dan dewasa.

Peqho Teater berdiri sejak 2002, intens mengeksplorasi pertunjukan teater dan drama musical yang bisa dinikmati oleh public. Beranggotakan mayoritas anak muda dari berbagai kalangan dan profesi. Peqho Teater telah banyak menampilkan pertunjukan di berbagai acara di Indonesia.

Workshop Micro Expression & Body Language : Mengenal Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh

Tanggal : 15-16 September 2018
Tempat : Mula Citos Jakarta Selatan

Yuk ikutan Workshop Micro Expression & Body Language, mengenal ekspresi wajah dan bahasa tubuh untuk dapat berkomunikasi efektif dalam hubungan antar personal dan bisnis.

• Peserta belajar untuk keluar dari zona nyaman, dengan mengembangkan diri sendiri di dalam sebuah teknik komunikasi non-verbal secara profesional (presentasi, negosiasi, penjualan, pemasaran, dll).

• Peserta belajar untuk lebih mampu untuk mengatasi kesulitan dan tantangan dengan kemampuan baru dalam mengenali lawan bicara, dalam sebuah proses bisnis.

• Peserta belajar untuk mampu mempengaruhi lawan bicara/customer secara efektif. dengan kemampuan berkomunikasi (verbal & non-verbal) yang baik, sehingga aplikatif dalam dunia bisnis (menjual, pemasaran, negosiasi, presentasi, dll).

• Peserta belajar untuk mampu mengenali peta pola komunikasi lawan bicara, sehingga mampu secara kreatif mencari cara yang tepat untuk mempengaruhi lawan bicaranya.

• Peserta belajar untuk secara efektif menggali informasi yang sifatnya personal maupun emosional dari lawan bicara.

• Peserta belajar tentang microexpression, dan bagaimana ekspresi wajah mampu menunjukkan banyak hal yang tersembunyi dalam sebuah hubungan komunikasi.

• Peserta belajar untuk mampu melakukan observasi terhadap berbagai sinyal non-verbal (microexpression, gestures, intonasi suara, dll).

• Peserta belajar hubungan emosi dengan mikroekspresi, dan bahasa tubuh lainnya, serta memanfaatkannya dalam sebuah proses bisnis (penjualan, negosiasi, customer service, dll).

Dokter Sehat

Tanggal : 15 September 2018
Pukul : 10.00-13.00 WIB
Tempat : Ciputra Medical Center, Lotte Shopping Avenue, Jakarta

Halo Teman Sehat!

DokterSehat bersama Indodax, Ciputra Medical Center, Blood4LifeID, dan Blogger Perempuan Network mengadakan #AksiSehatCeria!

Di sini, kamu bisa mengikuti health talk, blogger gathering, dan donor darah yang akan berlangsung pada 15 September 2018 di Ciputra Medical Center, Lotte Shopping Avenue.

Djakarta Teater Platform : Massa Diam

Tanggal : 6 -21 September 2018
Tempat : Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta
HTM: Gratis untuk umum

Untukntukntuk kedua kalinya, Djakarta Teater Platform mengadakan tematik festival kota dengan tajuk Massa Diam. Pada acara yang diselenggarakan sejak tanggal 6 hingga 21 September 2018. Rangkaian acaranya pun terdapat pementasan teater oleh Curious Directive, Teater Ash, Teater Kubur, MuDa, Fujyamaannette, Akbar Yumni, dan Rokateater. Akan hadir pula diskusi publik dan lokakarya yang berasal dari Yogyakarta, Jakarta, Norwich, Hong Kong, Filipina, Kyoto dan Tokyo. Acara yang diselenggarakan di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki ini gratis dan terbuka untuk publik, khususnya para pelaku dan penikmat seni.

Pameran Tunggal Achmad Krisgatha : Channel of Light

Tanggal : 7-23 September 2018
Pukul : 10.00 - 19.00 WIB
Tempat : Gedung D Galeri Nasional Indonesia

Galeri Nasional Indonesia bekerja sama dengan Transit Techture mempersembahkan Pameran Tunggal Achmad Krisgatha Channel of Light. dalam pameran ini Achmad Krisgatha membawa karya-karya terbarunya yang memanfaatkan medium cahaya.

Komentar

Komentar
()

Top