Jakarta Akhir Pekan

Marcelia Lesar

Tempat: Motion Blue Jakarta

Tanggal: Sabtu, 12 Mei 2018

Lahir di Manado, Indonesia, Marcelia Lesar adalah seorang pencinta dan artis yang dikenal secara internasional dengan banyak pengakuan melalui kolaborasinya dengan seniman internasional. Diperkenalkan ke Blues & Soul pada usia 9 tahun, Marcelia menemukan pengaruh musik besar di artis legendaris seperti Sarah Vaughan, Donny Hathaway dan Anita Baker. "Jiwa tua" adalah tanda tangan untuk suara dan kepribadiannya.

Dalam Injil, jazz, blues dan soul dia menemukan rumah. Dengan mentor musik seperti George Duke, Idang Rasidji dan Keith Martin, ia tumbuh sebagai seniman, penulis lagu. Tanpa kehilangan warna mentah tanda tangannya, ia berkolaborasi dengan berbagai artis baik lokal dan internasional dari jazz hingga hip-hop hingga gospel ke funk. Marcelia menulis dan merilis single pertamanya yang berjudul "It Won't Undo You And I" yang diproduksi oleh seniman dan produser Amerika Keith Martin pada tahun 2011.

Dia tampil dengan "Ray Harris & Fusion Project" dari Skotlandia selama Jazz Goes to Campus 2014, dan terpilih sebagai salah satu juri untuk Festival Musik Internasional Ratu, Kamerun - Afrika pada tahun 2015. Pada bulan Desember 2016, Marcelia meluncurkan album pertamanya "Soulosophy."

Terpesona oleh suara penuh semangat Marcelia Lesar saat dia melakukan Live at Motion Blue Jakarta pada 12 Mei 2018. Nikmati Minuman Selamat Datang gratis dengan setiap tiket yang dibeli. PEMBELIAN SEKARANG di www.motionbluejakarta.com atau RESERVE di [email protected]. HUBUNGI + 62-21-29039189 untuk info lebih lanjut.

The Food-food Away Town-Culinary Bazaar

Tanggal : 10- 13 Mei 2018

Tempat : PIK Avenue, Toby Estate Lobby, Jakarta.

Salah satu bazar kuliner yang layak untuk jadi agenda di ahir pekan anda. Selain aneka sajian kuliner baik yang tradisional maupun kekinian, anda juga bisa menikmati aneka games seru, serta live music di acara ini.

Ancol Kampoeng Minangkabau Festival 2018

Tempat : Taman Impian Jaya Ancol

Tanggal : 10-13 Mei 2018

Festival ini akan menghadirkan beragam acara menarik yang kental dengan nuansa minang, seperti arak arakan, tambuan tansa, makan bajamba, festival 1.000 randai serta berbagai permainan dan tarian tradisional lainnya. Tak lupa, sajian kuliner khas Minang juga akan menjadi daya tarik dari festival ini.

Job FairUniversitas Krisnadwipayana

Tempat:Universitas Krisnadwipayana,Jl. Raya Jatiwaringin, Jati Cempaka, Pondok Gede, Jakarta
Tanggal:11-12 Mei 2018
Waktu:09.00 WIB - Selesai

Harga Tiket Masuk (HTM):Gratis

Hadiri Job FairUniversitas Krisnadwipayana (UNKRIS)yang diadakan oleh BEM FIA UNKRIS dan Kemnaker.Tersedia ribuan lowongan pekerjaan bagi para pencari kerja. Acara ini terbuka untuk umum (semua jurusan) dan tidak dipungut biaya alias gratis.

Datang dan bawa CV serta berkas lamaran kerjamu sebanyak-banyaknya.

Pendaftaran peserta dilakukan secara online melalui:e-bursakerja.kemnaker.go.id. Saat datang ke lokasi acara peserta diwajibkan membawa barcode yang sudah di print sebagai akses masuk lokasiJob Fair.

Europe On Screendi Pekan Terakhir

Tempat: Erasmus Huis, Jakarta

Tanggal: Sabtu, 12 Mei 2018

Pukul: 12.00-19.00 WIB

Dalam pemutarannya pekan terakhir, Sabtu 12 Mei, Europe On Screen menampilkan film-film beragam genre untuk mengisi akhir pekan. Sebut sajaMy Big Nightmerupakan film bergenre komedi dari Spanyol menceritakan kehidupan para figuran, produser, penyanyi, kru sampai pembawa acara saling bersinggungan saat program tutup tahun.

Adalagi,The Day My Father Became a Bushbergenre drama dari Belanda mengisahkan tentang anak berusia 10 tahun yang mencari ibunya saat ditinggal ayahnya berperang.Quality Time, film dari Belanda bergenre komedi drama yang mengisahkan antologi cerita tentang lima pria di usia 30 an yang terlihat sebagai pecundang. Padahal, mereka tengah berjuang menemukan jati diri tanpa bantuan orang tua yang selalu cemas.

Deretan film lainnyaA Date for Mad Mary,Quit Staring at My Plate,Rock'n Roll,Tahren Taboo,Happy End,Eternal Summer,Monkeymaupun berbagai film lainnya. Film-film yang akan tayang di Jakarta dapat ditonton di Erasmus Huis Auditorium, Erasmus Huis Exhibition, GoetheHaus, Institut Francis Indonesie, Kineforum, Ke:Kini, SAE Institute Auditorium, Tugu Kunstkring dan Erasmus Huis Open Air. Film dapat dinikmati secara gratis dengan mendaftar sebelum pemutaran mulai pukul 12.00 WIB sampai 19.30 WIB. Informasi venue dan jadwal pemutaran dapat diunduh diwww.europeonscreen.org.

Ajo Piaman si Pemimpi : oleh Darak Badarak

Tempat: Galeri Indonesia Kaya Jakarta

Tanggal: Sabtu, 12 Mei 2018

Banyak orang bilang seseorang dari desa yang jauh dari ibu kota itu sulit untuk berkarir atau maju. Banyak yang mengatakan si Ajo yang pemimpi itu gila. Dia gila bisa hidup dengan musik tradisi, dia gila bisa hidup dengan kesenian dan budaya, dia gila mendirikan sebuah organisasi kesenian dengan mengajak anak-anak yang tidak mengerti dan tahu kesenian, kemudian berharap akan bisa setelah diajarkan, dia gila mulai berkarir musik dan kesenian tanpa ada fasilitas apapun, dan dia gila bisa jelajahi dunia dengan kebudayan. Itu adalah mimpi konyol, tetapi dari cacian itu semua proses dimulai. Dari bawah kolong, semua mimpi itu dimulai. Bekerja keras dan selalu berusaha untuk mencapai satu persatu mimpi.

Ajo si Pemimpi mempunyai begitu banyak mimpi yang harus diwujudkan satu persatu, tetapi mimpi yang paling utama dari segalanya adalah bahwa anak-anak muda di Indonesia dapat mencintai seni tradisi dan kebudayaan kita kembali. Budaya adalah sesuatu yang bisa kita banggakan dari negeri kita.

Komunitas Darak Badarak berdiri 7 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 3 Maret 2010, dari sekumpulan anak-anak muda Pariaman yang mempunyai sebuah mimpi dan tujuan yang sama untuk memajukan Kota Pariaman dengan musik tradisional, modern dan kontemporer. Kondisi sosial yang terjadi pada masa itu menjadi pemicu lahirnya komunitas ini. Banyaknya anak muda usia sekolah yang memiliki banyak waktu luang namun tidak dimanfaatkan dengan positif, bahkan ada beberapa anak drop out dari sekolah, mulai mengenal obat-obat terlarang serta membentuk perkumpulan-perkumpulan yang berorientasi kepada aktifitas-aktifitas negatif dan dapat menimbulkan keadaan yang lebih buruk dalam bentuk gangguan di lingkungan sekitar.

Para remaja ini semakin hari semakin jauh dari rasa cinta dan penghargaan pada seni budaya tradisional, khususnya seni budaya Pariaman, Kebanyakan mereka lebih tertarik dengan musik modern dan menganggap seni musik tradisional sebagai hal yang kuno. Melihat beberapa kenyataan diatas, sebagai seorang seniman dan mahasiswa, pendiri merasa terpanggil untuk memanfaatkan keilmuan, ketrampilan dan jiwa seni untuk menanggulangi masalah ini dengan cara mengajak anak-anak diatas bergabung bersama untuk berlatih seni tradisional sambil secara bertahap melakukan perbaikan pada semangat, pola fikir dan tingkah laku anak-anak tersebut.

Ajo Piaman si Pemimpi oleh Darak Badarak (Padang Pariaman) dapat disaksikan di Galeri Indonesia Kaya pada tanggal 12 Mei 2018 pukul 15.00 WIB.

Selayang Ritual Tabot : oleh Rafflesia Percussion

Tempat: Galeri Indonesia Kaya Jakarta

Tanggal: Sabtu, 12 Mei 2018

Kali ini Rafflesia Percussion mempersembahkan sebuah pertunjukan alat musik dol yang berasal dari Bengkulu, yang dilakukan dengan atraksi para penabuh. Dengan Hentakan irama ritmis dari tabuhan alat musik ini mampu memberikan kemeriahan tersendiri.

Pertunjukan ini mengangkat cerita tentang Ritual Tabot yang dilaksanakan pada tanggal 1-10 Muharram untuk mengenang wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW. Istilah Tabot berasal dari kata Arab "Tabut" yang secara harfiah berarti "Kotak Kayu" atau "Peti". Ritual ini memiliki beberapa tahap yang akan dibahas di pertunjukan ini.

Rafflessia Percussion merupakan seniman Dol Bengkulu yang Dibentuk oleh Sanggar Seni Olah Raflessia. Sanggar tersebut berdiri pada tahun 1986 di TMII. Berkegiatan kesenian Bengkulu seperti, musik, tari dan olah vocal khas Bengkulu.

Raflessia Percussion telah banyak melakukan pertunjukan, antara lain opening ceremony Piala Dunia 2018 di Trans TV, penyambutan tamu negara dari Saudi Arabia RAJA SALMAN di Istana Presiden (Bogor), Juara 3 IDP (Indonesia Drum & Perkusi) Festival 2018, Festival Siak Bermadah.

Selayang Ritual Tabot oleh Rafflesia Percussion dapat disaksikan di Galeri Indonesia Kaya pada tanggal 13 Mei 2018 pukul 15.00 WIB.

Go Food Festival 2018

Tempat: Gelora Bung Karno Jakarta

Tanggal: 5-13 Mei 2018

GO-JEK menggelar 'Hari Kuliner Nasional GO-FOOD' serentak di 11 kota di Indonesia, 5-13 Mei 2018. 11 kota itu adalah Surabaya, Medan, Yogyakarta, Makassar, Bandung, Semarang, Palembang, Bali, Solo, Malang, dan Jabodetabek.

Chief Commercial Expansion Gojek Catherine Hindra mengatakan, acara ini digelar untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner, agar dapat lebih dikenal dan memperluas pasarnya.

Catherine melihat usaha kuliner memiliki potensi untuk terus berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia bila terus dikembangkan.

Sebab, data menunjukan lebih dari 2.000 pengguna Go-Jek tinggal dalam radius 500 meter dari sebuah usaha kuliner yang menjadi mitra.

Banyak pula promo menarik yang ditawarkan, baik promo di layanan Go-Food (online), promo di merchant Go-Pay (offline), serta promo di berbagai lokasi acara ini.

Promo mulai dari cashback, lucky voucher 55 di GO-FOOD Festival, hingga potongan maksimal Rp 20 ribu di ribuan merchant pilihan, serta menikmati berbagai penawaran spesial dari berbagai merchant favorit.

Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara 2018 : Serasa Keliling Indonesia

Tempat: Jakarta Convention Center, Jakarta

Tanggal: 10-13 Mei 2018

Antara 10-13 Mei di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta diselenggarakan acara bertajuk Gebyar Wiasata dan Budaya Nusantara (GWBN) 2018. Iven yang berlokasi di Hall B Ini menyajikan objek wisata Tanah Air dari Sabang sampai Merauke.

Acara yang diselenggarakan sejak 2003 dengan bertujuan mempromosikan objek wisata daerah di Indonesia seperti obyek wisata pegunungan, pertanian, lingkungan, seni dan budaya, sejarah, belanja, kuliner, pantai, kepulauan dan alam bawah laut ke masyarakat Indonesia dan internasional.

Acara juga mimiliki misi mendorong masyarakat Indonesia untuk memilih berwisata ke berbagai daerah daripada ke luar negeri. Meningkatkan kunjungan wisata untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan asing dan 275 juta wisatawan nusantara pada 2019, dan juga mendorong pengembangan obyek wisata daerah secara semaksimal untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan baik dari negeri sendiri maupun juga negara asing.

GWBN 2018 ini menampilkan 500 obyek wisata, diikuti lebih dari 70 peserta yang terdiri dari Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten dari seluruh Indonesia, biro perjalanan, hotel, resort, taman wisata, serta industri penunjang pariwisata. Mereka yang terlibat pada acara ini sector pemerintah, komunitas wisatawan, akademisi, pramuwisata dan pemangkau kepentingan pariwisata