Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jajaran Kejaksaan Dilarang Flexing, Harus Jaga Etika

Foto : ANTARA/HO-Puspenkum Kejaksaan Agung

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

A   A   A   Pengaturan Font

Dari cara berpakaian, Burhanuddin mengingatkan agar jaksa menggunakan seragam jaksa (gamjak) supaya masyarakat bisa membedakan mana jaksa dan aparat lainnya.

Selain itu, dia juga menegaskan bahwa jaksa tidak boleh mendatangi tempat-tempat tertentu yang dapat merugikan institusi seperti tempat hiburan malam dan sejenisnya.

"Menjadi seorang jaksa itu tidak mudah karena kerap mendapat sorotan di tengah masyarakat, apalagi pada era yang rentan viral, cara bertutur di tengah masyarakat juga harus mengutamakan tata krama, adab, dan etika," ujarnya.

Etika, tata krama, adab, danetika jaksa, lanjut dia,menjadi bagian dari hukum yang hidup di tengah masyarakat.

Ketika jaksa memiliki kepribadian dan penampilan yang buruk, menurut dia, akan berpengaruh pada kinerja, terlebih lagi tentang penilaian seseorang yang negatif. Dengan demikian,apa pun perbuatan baik yang dilakukan kejaksaan menjadi tidak bernilai.

Burhanuddin menekankan bahwa jaksa harus memiliki kepekaan sosial, rasa empati, dan yang paling penting adalah good character (karakter yang baik) sehingga jaksa sebagai penegak hukum yang humanis adalah cerminan jaksa masa kini dan pada masa mendatang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top