Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 21 Nov 2024, 01:10 WIB

Jaga Suasana Selama Masa Tenang

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (kiri) saat kampanye Pilkada damai 2024 di Jakarta, Minggu (17/11)

Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

JAKARTA – Seluruh elemen dan masyarakat Jakarta diminta menjaga situasai tetap kondusif selama memasuki masa tenang yang dimulai tanggal 24 November. “seluruh warga Jakarta dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif selama masa tenang,” harap penjabat Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, Rabu (20/11).

Harapannya, pelaksanaan Pilkada Jakarta dapat berlangsung jujur, adil, langsung, umum, bebas, rahasia, bermartabat, dan berintegritas. Teguh mengatakan ini saat

menghadiri apel siaga “Pengawasan Tahapan Masa Tenang, Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur Tahun 2024,” di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bertindak sebagai Inspektur Upacara Apel Siaga tersebut. Teguh mengajak semua elemen masyarakat, para peserta pilkada dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif selama masa tenang. Harapannya, kondisi Jakarta tetap aman, tertib, dan damai.

Dengan begitu, pelaksanaan Pilkada Jakarta 27 November bisa berlangsung baik dan lancar. “Warga Jakarta bisa menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman,” jelas Teguh. Dia mengimbau warga Jakarta menggunakan hak suaranya untuk memilih calon kepala daerah.

Lebih lanjut, Pj Gubernur Teguh menyebut, Pemprov Jakarta siap mendukung semua tahapan Pilkada Serentak, termasuk masa tenang. Teguh juga berharap, para pasangan calon gubernur dan wakil beserta para pendukungnya dapat kooperatif selama masa tenang.

“Masa tenang adalah masa tidak diperbolehkan ada aktivitas atau kegiatan kampanye. Paslon dan pendukungnya mesti menghormati masa tenang,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Pilkada Serentak terjadi di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.

“Ini pilkada terbesar Indonesia. Maka, semua pihak harus mendukung penuh agar prosesnya berjalan lancar. Gunakan hak suara dengan aman dan nyaman,” tutur Wapres. Dia minta bila ada potensi konflik, sekecil apa pun, segera selesaikan. Jangan kejadian Sampang terulang di tempat lain. Semua harus secara aktif mencegah dan mendeteksi dini.

Selain itu, Girban berharap, Bawaslu dapat bersikap tegas, adil, dan tidak tebang pilih dalam menjalankan fungsi pengawasan. Bawaslu juga harus terus meningkatkan sinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu (DKPP), TNI, Polri, Kejaksaan Agung, dan seluruh komponen masyarakat.

Wapres juga mengimbau, pelaksanaan masa tenang harus benar-benar sesuai dengan ketentuan. Seluruh pihak dapat terus mengawal proses pilkada. Ini dari pencoblosan, penghitungan suara, hingga penetapan hasil. Jika ada sengketa pemilu, dia minta dikawal penuh agar semua mendapatkan haknya. 

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.