Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jaga Produktivitas dengan Sarapan Sebelum Pukul 09.00

Foto : ISTIMEWA

Kebutuhan sarapan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Karena beberapa alasan banyak orang melupakan sarapan di pagi hari. Padahal makan pagi ini memiliki banyak manfaat seperti membantu memenuhi kebutuhan gizi, menjaga tenaga agar tetap segar saat beraktivitas, meningkatkan konsentrasi dan energi positif, dan membantu menjaga berat badan

"Sarapan penting untuk anak-anak dan juga orang dewasa. Mengabaikan sarapan membuat makan siang menjadi kalap," kata Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, SpGK, dalam konferensi pers Rabu (15/2).

Ia menambahkan, sarapan itu merupakan waktu makan paling penting dibandingkan makan siang atau makan malam. Oleh karenanya menu sarapan harus memiliki gizi yang seimbang, karena berguna dalam mendukung aktivitas selanjutnya.

"Sarapan yang baik, terdiri dari karbohidrat yang bisa didapatkan dari nasi, roti, umbi-umbian, lemak baik, protein nabati dan hewani (tempe, telur, ayam, ikan, daging), serta sayur dan buah yang mengandung banyak vitamin. Kandungan Omega 3 & 6 juga diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan sel saraf otak dan kualitas jantung," urainya.

Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi PanganIndonesia), Prof. Hardinsyah, mengatakan sarapan biasanya dilakukan pada pukul 07:00 bagi yang bekerja atau sebelum 07:00 bagi yang sekolah. Namun pada prinsipnya sarapan sebaiknya dilakukan sebelum jam 09:00. "Sarapan harus dilakukan sebelum jam 09:00, karena kalau setelah itu disebut dengan brunch," terangnya.

Jika setelah jam 09:00 belum sarapan makan akan terjadi penurunan kadar gula darah yang sangat drastis. Dampaknya dari penurunan tersebut membuat kemampuan mengingat menjadi rendah sehingga berpengaruh pada produktivitas.

"Pekan Sarapan Nasional yang diperingati setiap tanggal 14-21 Februari 2022, mengingatkan kita akan pentingnya sarapan. Tentunya, menu sarapan harus bergizi seimbang dan sehat, sebagai sumber gizi dalam memulai hari," kata dia.

Ia mendukung upaya yang dilakukan oleh Blue Band melalui program Sarapan Berisi dan peluncuran game edukasi adring "Breakfast Squad" perlu diapresiasi dan didukung. Hal dapat membuat anak-anak menjadi kedepannya menjadi generasi yang sehat dan cerdas.

Presiden Direktur Upfield Indonesia, Dicky Saelan mengungkapkan bahwa, Program Sarapan Berisi diluncurkan perusahaan sebagai wujud komitmen dalam mengedukasi pentingnya sarapan sehat dan seimbang kepada 350,000 anak di Indonesia. Salah satu cara untuk bentuk edukasi adalah dengan game edukasi Breakfast Squad.

"Pada Pekan Sarapan Nasional tahun ini, Blue Band ingin mengajak dan menginspirasi anak-anak Indonesia untuk memahami pentingnya sarapan sehat dengan gizi yang seimbang. Salah satunya dengan meluncurkan game berjudul Breakfast Squad," kata dia.

Melalui game edukasi online ini, kami berharap dapat membentuk kebiasaan baru untuk sarapan pagi yang baik bagi anak-anak melalui berbagai macam pilihan permainan. Game edukasi "Breakfast Squad" dirancang agar dapat membantu anak-anak memahami pentingnya sarapan sehat dan seimbang namun tetap terhibur.

"Anak-anak dan orang tua juga diajak untuk memahami kandungan gizi apa saja yang penting dalam menu sarapan, termasuk karbohidrat, protein, vitamin, lemak baik seperti Omega 3 & 6 yang bagus untuk tumbuh kembang anak," katanya.

Program Sarapan Berisi diluncurkan sebagai wujud komitmen dalam mengedukasi pentingnya sarapan sehat dan seimbang kepada 350,000 anak di Indonesia, salah satunya dengan meluncurkan game edukasi Breakfast Squad.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top