Jadikan Pertanian Pilar Ekonomi
Di saat konsumsi, investasi, dan kinerja ekspor terdampak pandemi Covid-19, sektor pertanian mampu tumbuh positif, bahkan berkontribusi terbesar bagi pertumbuhan PDB pada triwiulan II-2020.
JAKARTA - Sektor pertanian diyakini mampu menjadi sumber baru penggerak pertumbuhan ekonomi nasional ke depan jika digarap secara maksimal. Sebab, di saat sektor lain melemah akibat dampak pandemi, pertanian mampu tumbuh positif dan memberikan sumbangan tertinggi terhadap produk domestik bruto (PDB).
Karena itu, perhatian besar dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk mendorong perkembangan pertanian, mulai dari memberikan fasilitas pembiayaan murah bagi petani hingga mendorong investasi ke sektor tersebut.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), PDB sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2020 yang terkontraksi sebesar 4,19 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (qtq) dan 5,32 persen dibandingkan triwulan II-2019 (yoy).
Pada periode April-Juni 2020, PDB pertanian tercatat tumbuh 16,24 persen (qtq) dan 2,19 persen (yoy). Pertumbuhan PDB sektor pertanian ditopang subsektor tanaman pangan yang tumbuh paling tinggi yakni sebesar 9,23 persen.
Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian Universitas Lampung, Bustanul Arifin, menilai pertumbuhan positif dan kontribusi sektor pertanian terhadap ekonomi Indonesia pada triwulan II-2020 dipengaruhi oleh produktivitas tanaman pangan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya