Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ITS Manfaatkan Bakteri untuk Hasilkan Listrik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Tim mahasiswa Departemen Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat inovasi alat penghasil listrik dengan memanfaatkan bakteri untuk mengolah polutan dalam air limbah. Alat yang dinamai Abactor Cells tersebut disiapkan sebagai unit pengolah limbah cair tahu, mengingat sebagian besar industri tahu skala rumah tangga belum memiliki unit pengolah limbah.

"Alat ini mengadopsi prinsip kerja dari Anaerobic Baffled Reactor (ABR), dan Microbial Fuel Cells (MFCs) yang dikombinasikan menjadi satu unit pengolah," kata ketua tim, Valianto Rojulun Afif, di Surabaya, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan, alat itu membutuhkan waktu pemrosesan selama 12 jam. MFCs adalah unit pengolah limbah yang memanfaatkan bakteri untuk mengonversi polutan organik menjadi energi listrik. Kemudian MFCs dikombinasikan dengan ABR yang merupakan unit pengolah praktis dan tidak memakan biaya operasional yang tinggi, sehingga cocok untuk diaplikasikan pada industri skala rumah tangga.

Valianto mengaku mendapat inspirasi untuk menciptakan pembangkit energi dari mikroorganisme ini ketika dia pergi ke sebuah pameran buku.

"Kami berharap alat Abactor-Cells ini ini bisa menjadi inovasi pembangkit listrik yang bisa diaplikasikan di Indonesia. Khususnya di industri tahu, karena alat ini bisa menghasilkan listrik sekaligus mengolah limbah tahu," pungkas dia. SB/E-3

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top