Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perencanaan Pembangunan

ITB Jalin Kerja Sama dengan Kabupaten Malinau

Foto : KORAN JAKARTA/TEGUH RAHARDJO

KEMBANGKAN SDM | Bupati Malinau, Yansen TP (kiri) dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan (WRRIM) ITB, Bambang Riyanto Trilaksono, bertukar berkas kerja sama dua belah pihak di Kampus ITB Bandung, akhir pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintahan Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Nota kesepahaman bersama itu ditandatangani oleh Bupati Malinau, Yansen TP dengan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan (WRRIM) Bambang Riyanto Trilaksono belum lama ini.

Malinau merupakan kabupaten terluar Indonesia. Terletak di utara pulau Kalimantan, menjadikannya strategis dengan adanya garis batas sepanjang 500 kilometer dengan negara tetangga.

"Kabupaten Malinau menjadi salah satu daerah di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga (Malaysia). Dan karena terletak di tengah, kabupaten kami (Malinau) menjadi lalu lintas transportasi antar negara. Ini membuat kami menjadi sangat strategis," ujar Yansen dalam siaran pers Humas ITB, Senin (16/4).

Menurut Yansen, ada semboyan warga setempat yang menyatakan Garuda di Dadaku, Negara Tetangga di Perutku menjadi perhatian bersama. Untuk itu, ia bertekad mengembangkan Kabupaten Malinau, yang dipimpinnya sejak ia dilantik menjadi bupati Malinau pada tahun 2011.

"Kami berencana membangun kota kami dengan berorientasi pada modernisasi, tapi tetap berpijak pada akar budaya daerah Malinau," ungkap Yansen.

Pria lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Samarinda ini, mengatakan bahwa kepercayaan merupakan salah satu kunci untuk mengajak masyarakat bersama-sama membangun Kabupaten Malinau.

Berdasarkan nota kesepahaman bersama, kerjasama antara ITB dan Malinau diantaranya akan meliputi, pengembangan sumber daya manusia, potensi sumber daya alam, serta kegiatan konsultasi untuk perencanaan pembangunan di Kabupaten Malinau.

Pengembangan sumber daya manusia dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, sedangkan untuk peningkatan potensi sumber daya alam akan melalui beberapa penelitian dan pengkajian ilmiah dari kelompok-kelompok keahlian yang ada di ITB.

"Saat ini ITB memiliki 102 Kelompok Keahlian (KK), 22 Pusat, dan 7 Pusat Penelitian," ujar Wakil Rektor Bambang.

"Langkah pertama adalah melakukan studi kelayakan dan masterplan, tapi kelihatannya setelah ada negosiasi ulang, kita akan fokus dulu pada studi kelayakan kota atau pusat kota Malinau," tambahnya.tgh/E-3

Komentar

Komentar
()

Top