Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Italia Lupakan Kenangan Pahit

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

MILAN - Pelatih sementara tim nasional Italia Luigi Di Biagio mengatakan tetap optimistis saat timnya akan menghadapi Argentina di Manchester pada hari Jumat (23/3) dan Inggris di Wembley empat hari kemudian.

Bagi Di Bagio maupun Italia, itu akan menjadi pertandingan pertama mereka sejak November lalu ketika gagal lolos ke Piala Dunia tahun ini di Russia.

Di Biagio, pelatih tim U-21, telah dipromosikan untuk sementara menggantikan Gian Piero Ventura, yang dipecat setelah Italia takluk 0-1 secara dari Swedia dalam dua leg playoff Piala Dunia.

"Meskipun ada kekecewaan besar pada bulan November tidak ada cara lain selain melihat ke depan. Kami tidak dapat mengubah masa lalu," ucap Di Biagio.

"Kami bukan salah satu tim nasional terbaik tetapi kami tidak termasuk yang terburuk. Jika kami bisa memulai lagi dengan sedikit kesabaran. Kami dapat membangun kembali tim nasional yang kuat karena memiliki pemain muda yang masih berkembang dan berkembang," sambungnya.

Di Biagio juga menyertakan Gianluigi Buffon di skuadnya setelah membujuk kiper berusia 40 tahun tersebut untuk mempertimbangkan kembali keputusannya untuk pensiun dari sepak bola internasional.

"Dia ada di sini untuk bermain, tapi untuk membantu saya dan memberi nilai ekstra di dalam dan di luar lapangan. Dia akan memainkan satu atau dua pertandingan," jelas Di Biagio.

Mantan gelandang itu juga berbicara tentang kematian mendadak kapten Fiorentina Davide Astori, yang telah memiliki 14 caps untuk Italia. Astori meninggal dua pekan lalu pada usia 31 tahun dan penyidik mengatakan bahwa serangan jantung adalah penyebab kematiannya.

"Ada yang hilang," ujar Di Biagio. "Saya tidak memahami banyak hal tentang Davide dan juga beberapa pemain, tetapi saya mengenalnya cukup baik untuk mengetahui siapa dia. Ada sesuatu yang aneh, tetapi kami harus mencoba untuk membuat keadaan menjadi normal kembali, jika tidak, itu bisa menjadi sangat buruk," tandasnya.

Di Biagio juga mengatakan pintu masih terbuka untuk Mario Balotelli. Striker itu sekali lagi ditinggalkan untuk pertandingan persahabatan bulan ini, meskipun mencetak gol secara reguler untuk tim Ligue 1 Nice.

Pemain berusia 27 tahun itu telah mencetak 22 gol dalam 31 penampilan di semua kompetisi untuk klub asal Prancis musim ini. Balotelli belum pernah dipanggil kembali membela Italia sejak Piala Dunia 2014 di Brasil. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top