Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Istirahat Cukup agar Mental Bagus

Foto : ISTIMEWA

kesehatan mental

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pandemi Covid-19 bukan hanya menciptakan masalah fisik bagi pasien terinfeksi namun juga psikologis bagi sebagian orang. Survei yang dilakukan oleh Ikatan Psikiater Indonesia menunjukkan bahwa dari 1.552 responden, 63 persen mengaku mengalami kecemasan dan 66 persen depresi akibat pandemi.

Work from Home yang mengaburkan batas antara pekerjaan, rumah, dan keintiman turut berpengaruh pada kesehatan mental. Tidak ada waktu yang jelas saat bekerja atau istirahat, menyebabkan orang merasa stres, dan cemas, hingga berdampak pada kesehatan mental serta kualitas hubungan dengan anggota keluarga.

"Di media sosial, kita menemukan ada banyak unggahan tentang kegelisahan dan perjuangan hidup sehari-hari. Hanya 14 persen orang yang merasa bahwa hubungan mereka saat ini dalam keadaan baik baik saja," kata psikolog klinis Inez Kristanti, melalui siaran pers yang dikirim Durex, Selasa (13/7).

Ia melanjutkan, selain berfokus untuk menjaga kesehatan fisik, masyarakat perlu menjaga kesehatan mental dan memastikan kewarasan baik diri sendiri atau orang yang dicintai. Pasalnya sekolah daring, pekerjaan, atau bahkan interaksi manusia secara virtual, beban kerja, deadlines, dan aktivitas lain membuat seseorang lelah secara mental.

"Sejak work from Home seolah-olah, kita bisa santai namun senantiasa siaga pada pekerjaan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membuat pembatas waktu yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi," tutur Inez.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top