Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I Plaza Seremoni di Nusantara Bisa Tampung 4.000 Orang

Istana Negara di IKN Siap untuk HUT RI

Foto : ISTIMEWA

BASUKI HADIMULJONO Plt Kepala Otorita IKN/ Menteri PUPR - Sekarang sudah mulai dipersiapkan tenda-tenda podium untuk upacara. Semua menurut kami untuk prasarananya di Istana Negara sudah siap.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Istana Negara, Istana Garuda, hingga Gedung Kemenko di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, siap difungsikan untuk Upacara 17 Agustus 2024. Area Istana Negara, lapangan upacara, hingga podium sudah dapat digunakan untuk Upacara Detik-detik Proklamasi dalam rangka HUT ke-79 RI di IKN.

"Sekarang sudah mulai dipersiapkan tenda-tenda podium untuk upacara. Semua menurut kami untuk prasarananya di Istana Negara sudah siap," kata Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN/Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (1/8).

Seperti dikutip dari Antara, Basuki menjelaskan saat ini Istana Negara yang letaknya berada di depan Istana Garuda akan dilengkapi dengan furnitur, seperti meja, kursi, lukisan, dan lampu-lampu yang ditangani oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Saat ini tahap pengisian dan pemasangan furnitur ke dalam Istana Negara masih berlangsung dan diharapkan selesai sebelum 17 Agustus mendatang. Sementara itu, progres finishing di Istana Garuda juga sudah mencapai 99 persen, dan saat ini dalam pemasangan loose furniture yang seluruhnya sudah berada di IKN.

Khusus untuk upacara, ada tujuh tower yang akan berfungsi sebagai tempat ASN di sekitar lapangan upacara yang berada di area Sumbu Kebangsaan.

"Semua sudah disiapkan, misalnya listrik, air, tambahan toilet semua sesuai dengan peserta upacara yang sudah dirancang oleh Kemensetneg. Semua difungsikan sebagai tempat ASN," kata Basuki.

Basuki menambahkan Plaza Seremoni yang juga berada di area Sumbu Kebangsaan akan difungsikan untuk pusat keramaian masyarakat yang dapat menampung 4.000 orang undangan dan panitia pendukung.

Galeri UMKM

Forest trail yang ada di Plaza Seremoni hingga galeri UMKM juga akan disiapkan untuk kemeriahan pada tanggal 17 Agustus mendatang.

"Di Plaza Seremoni akan ada keramaian. Presiden minta ada kesenian-kesenian juga di situ untuk bisa memeriahkan 17 Agustus ini, akan ditempatkan di Plaza Seremoni dengan daya tampung 4.000 orang," katanya.

Selain itu, Taman Kusuma Bangsa yang berada di kawasan Beranda Nusantara akan dilangsungkan renungan suci untuk pertama kalinya di IKN pada 16 Agustus 2024 malam hari.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni, menegaskan pembangunan IKN bukan proyek yang semata-mata hanya untuk mengejar target upacara 17 Agustus, melainkan proyek jangka panjang yang tidak akan selesai dalam waktu dekat.

"Saya hanya mengklarifikasi banyak mispersepsi di publik yang saya baca dari data bahwa seolah-olah IKN ini selesai pada 17 Agustus, itu salah. Ini adalah proyek jangka panjang yang tidak akan selesai dalam waktu dekat," ujar Raja Juli.

Raja Juli, yang juga menjabat Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu, mengatakan proyek IKN, seperti dikatakan Presiden Jokowi, bukan proyek yang terburu-buru. Presiden selalu menekankan jangan sampai mengorbankan keselamatan hanya demi kecepatan.

"Kita ini tidak sedang berkejar-kejaran. Kita ini tidak sedang ricuh, rusuh, ngebut, ugal-ugalan. Karena perintah Presiden saya ingat berkali-kali, jangan sampai hanya mengejar 17 (Agustus), Oktober (pelantikan presiden terpilih) itu konstruksinya tidak baik, termasuk soal bandara, safety first. Jangan sampai mengorbankan keselamatan hanya demi kecepatan," ujar dia.

"Jadi, sekali lagi saya ingin mengklarifikasi persepsi publik yang banyak, seolah-olah IKN ini jadi 17 Agustus," kata Raja Juli.

Presiden Jokowi menyebut pembangunan di IKN merupakan pekerjaan besar yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang ada, tanpa terburu-buru.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top