Isner Cetak Sejarah di Miami Masters

FLORIDA- Petenis Amerika Serikat, John Isner, mencetak sejarah dengan menjuarai Miami Masters 2018. Petenis berusia 32 tahun itu menjadi petenis AS pertama yang merebut titel turnamen ini dalam kurun waktu delapan tahun.

Pada partai final di Crandon Park, Key Biscayne, Florida, Senin (2/4) dini hari WIB, Isner menaklukkan petenis Jerman, Alexander Zverev, dengan skor 6-7(4), 6-4, 6-4 dalam waktu dua setengah jam.

Keberhasilan Isner ini mengulangi kesuksesan Andy Roddick pada 2010. Gelar juara yang diraih Isner juga melengkapi kesuksesan wakil-wakil tuan rumah di turnamen ini. Sebelumnya, Sloane Stephens menjadi juara di nomor tunggal putri.

Bagi Isner, ini adalah gelar pertamanya di turnamen level ATP World Tour Masters 1000 sekaligus gelar terbesarnya di sepanjang karier. "Menang seperti itu di hadapan penonton yang seperti itu, dengan atmosfer seperti itu, Anda tak bisa mengulangi momen-momen seperti itu. Momen ini menakjubkan," ujar Isner di situs resmi ATP.

"Turnamen ini sangat bersejarah. Semua pemain terbaik telah bermain di sini. Bagi Sascha (Zverev) dan saya, bisa tampil di pertandingan terakhir tunggal putra di turnamen ini sungguh menakjubkan. Saya tak pernah menyangka akan berada dalam momen ini jika mempertimbangkan permainan saya sebelum turnamen ini," katanya seusai pertandingan.

Berkat kesuksesannya di Miami Masters, Isner akan naik delapan tingkat ke peringkat sembilan dunia ketika daftar peringkat terbaru dirilis pada Senin (2/4). Isner terlihat kelelahan pada set kedua namun mampu memenangi game kesembilan untuk memimpin 5-4.

Momen itu menginspirasi Isner, yang mengganti bajunya dengan kaus kuning dan memenangi set itu dan set berikutnya untuk kemenangan pertamanya atas Zverev. "Saya tidak dapat menulis hal ini," kata unggulan ke-14 tersebut.

Pertandingan ini, yang berlangsung selama dua jam 30 menit, merupakan yang terakhir untuk Miami Terbuka di Crandon Park. Seteleh 32 tahun, turnamen ini akan dipindah ke fasilitas yang baru tahun depan. AFP/S-2