Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kelompok Teroris

ISIS Umumkan Pengganti al-Baghdadi

Foto : AFP/AL-FURQAN MEDIA
A   A   A   Pengaturan Font

BEIRUT - Kelompok teroris Islamic State (ISIS) pada Kamis (31/10) mengonfirmasi bahwa Amerika Serikat (AS) telah membunuh pemimpin mereka, Abu Bakar al-Baghdadi dalam serangan di kawasan utara Suriah. Konfirmasi itu dikeluarkan ISIS melalui rekaman suara berdurasi 7 menit yang dirilis media resmi mereka, Al-Furqan Media, setelah mereka menunjuk sosok pemimpin baru untuk menggantikan al-Baghdadi yang bernama Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi.


"Kami berduka cita atas wafatnya komandan kami," kata juru bicara ISIS yang baru, Abu Hamza al-Quraishi. "Dewan Syura segera berunding setelah mengetahui kematian Abu Bakar al-Baghdadi dan mereka setuju atas penunjukan Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi sebagai pemimpin ISIS yang baru," imbuh dia.
Al-Baghdadi yang memimpin ISIS sejak 2014, merupakan orang yang paling dicari di dunia. Ia tewas dalam serangan pasukan khusus Amerika Serikat (AS) di sebuah lokasi di barat laut Provinsi Idlib, Suriah, pada Minggu (27/10) lalu.


Sejauh ini amat sedikit yang diketahui terkait siapa al-Hashimi karena namanya jarang disebut-sebut sebagai pengganti al-Baghdadi. "Kami tidak tahu banyak tentang dia kecuali bahwa dia adalah hakim utama ISIS dan dia mengepalai komite Syariah (hukum Islam)," kata Hisham al-Hashemi, seorang ahli Irak tentang ISIS.


Ancam Balasan
Juru bicara ISIS yang baru itu juga mengeluarkan peringatan keras kepada Presiden Donald Trump karena mengumumkan kematian Baghdadi dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.
Dalam pesan audio yang baru, juru bicara ISIS tersebut menggambarkan Trump sebagai manula yang gila dan memperingatkan AS bahwa para pendukung kelompok itu akan membalas kematian al-Baghdadi.


"Jangan terlalu bersuka cita Amerika," ucap Abu Hamza al-Quraishi, "Pemimpin kami yang baru terpilih akan membuat Anda melupakan kengerian yang pernah Anda rasakan dan kalian akan mengenang prestasi yang dicapai al-Baghdadi sebagai hari-hari yang amat baik," gertak mereka.


Juru bicara ISIS itu pun juga mengulang seruan al-Baghdadi agar ribuan anggota ISIS yang ditahan di penjara-penjara Suriah dan Irak dibebaskan.
Saat ini pasukan Kurdi Suriah memenjarakan ribuan anggota ISIS di Suriah timur laut di mana mereka mengatakan ada sekitar 12.000 tersangka ISIS telah ditahan. Sebagian besar tahanan itu adalah warga Irak dan Suriah, tetapi ada juga tahanan warga asing dengan jumlah lebih dari 2.000 orang yang berasal dari lebih dari 50 negara.
Dengan bantuan udara dan logistik dari koalisi internasional yang dipimpin oleh AS, pasukan Irak dan Suriah telah berhasil merebut kembali semua wilayah yang hilang direbut ISIS pada 2014.


Namun setelah pasukan AS ditarik dari Suriah serta invasi oleh Turki baru-baru ini ke Suriah utara yang menargetkan pasukan Kurdi yang telah berperang melawan ISIS, telah menimbulkan malapetaka sebab mengakibatkan perubahan peta geopolitik.
Para pengamat telah memperingatkan bahwa kekosongan kekuasaan dan kebingungan dapat menciptakan peluang bagi ISIS untuk bangkit kembali dan kembali melakukan aksi percaplokan teritorial yang baru.ang/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top