Isco Inspirasi Kemenangan Madrid

MADRID - Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale sama-sama beristirahat dan Real Madrid nyaris tidak kesulitan saat mereka mengalahkan Malaga 2-1. Hasil pertandingan yang berlangsung Senin (16/4) dini hari WIB itu membuat "Los Blancos" naik ke urutan ketiga klasemen La Liga.

mencetak satu gol dan berperan dalam satu gol lainnya La Rosaleda dalam kemenangan nyaman meski terjadi banyak rotasi. Pelatih Zinedine Zidane mengistirahatkan sejumlah pemain pilihan pertama menyusul kemenangan atas Juventus di Liga Champions tengah pekan lalu. Diego Rolan mencetak gol hiburan bagi Malaga sesaat jelang laga usai.

"Hari ini saya bisa bahagia dengan pekerjaan yang dilakukan dengan baik," ujar Zidane usai pertandingan.

Selain Bale dan Ronaldo, Luka Modric dan Raphael Varane juga diistirahatkan, dengan semifinal Liga Champions melawan Bayern Munich menanti mereka pekan depan. Tapi Isco merebut peluangnya untuk menjadi starter di Jerman. Dia mencetak gol lewat tendangan bebas dan kemudian memberikan umpan kepada Casemiro.

Setelah mencetak gol Real pertamanya dalam sembilan penampilan melawan mantan klubnya, Isco mengangkat tangannya meminta maaf, dan dia menikmati sambutan hangat dari para fans Malaga ketika digantikan di babak kedua.

"Meski banyak hal yang dipikirkan orang, dia selalu penting," ujar Zidane tentang Isco. "Dia penting, bahkan jika kadang-kadang orang berpikir saya memiliki sesuatu yang lain di kepala saya," sambungnya.

Kemenangan itu membuat "Los Blancos" melompati Valencia, yang kalah dari Barcelona pada Sabtu. Meski demikian mereka tetap terpaut empat poin di belakang Atletico Madrid yang ada di urutan kedua.

Di sisi lain, Malaga tetap di dasar klasemen terpaut 14 poin di belakang peringkat ke-17 Levante, yang sebelumnya dikalahkan 3-0 oleh Atletico. Fernando Torres mencuri pertunjukan di Wanda Metropolitano, menandai pengumuman keberangkatan dari Atletico dengan gol ke-100 La Liga dari bangku cadangan.

Enam hari setelah mengkonfirmasi dia akan meninggalkan klub masa kecilnya di akhir musim, Torres mencetak gol lewat tendangan voli, mengingatkan pada masa jaya pemain berusia 34 tahun itu. "Fernando adalah ikon di sini," ujar pelatih Atletico Diego Simeone.

"Apakah dia mencetak gol atau tidak, memenangkan gelar atau tidak, dia memiliki tempat di klub yang telah diperoleh dengan rasa hormat dan kerja keras. Itu tidak akan berubah karena satu gol lagi," sambungnya. ben/AFP/S-1