Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Iran Tolak Hentikan Pengayaan Uranium Sebelum AS Cabut Semua Sanksi

Foto : Istimewa

Pengayaan Uranium Iran

A   A   A   Pengaturan Font

DUBAI- Iran menolak untuk menghentikan pengayaan uranium 20 persen sebelum Amerika Serikat mencabut semua sanksi, seperti dilaporkan stasiun TV pemerintah Iran yang mengutip pejabat rahasia pada Selasa (30/3), dalam menanggapi laporan media AS bahwa Washington menawarkan usulan baru memulai pembicaraan.

Pemerintah Biden sedang berupaya melibatkan Iran dalam pembicaraan seputar komitmen keduanya terhadap perjanjian nuklir, di mana sanksi ekonomi terhadap Teheran dihapuskan dengan imbalan pengekangan terhadap program nuklir Iran guna mempersulit pihaknya mengembangkan senjata nuklir - sebuah ambisi yang ditepis oleh Teheran.

"Pejabat senior Iran mengatakan kepada Press TV bahwa Teheran akan menyudahi pengayaan uranium 20 persen mereka jika AS terlebih dahulu mencabut semua sanksi terhadap iran", demikian pernyataan Press TV di laman miliknya seperti dikutip dari Antara.

"Pejabat itu menyatakan bahwa Teheran akan lebih banyak melonggarkan komitmennya terhadap perjanjian nuklir 2015 jika AS tidak mencabut semua sanksi, memperingatkan bahwa Washington dengan cepat kehabisan waktu," lanjutnya.

Kantor Politico mengatakan usulan AS, yang rinciannya masih dikerjakan, akan meminta Iran supaya menghentikan sejumlah kegiatan nuklirnya, seperti pengerjaan sentrifugal canggih dan pengayaan uranium hingga kemurnian 20 persen, dengan imbalan sejumlah pelonggaran sanksi ekonomi AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top