Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Iran Akhirnya Akui Pasok Drone ke Rusia Sebelum Perang Ukraina

Foto : Antara/Direktorat Komunikasi Strategis Angkatan Be

Pecahan pesawat nirawak, yang digambarkan oleh otoritas militer Ukraina sebagai drone bunuh diri buatan Iran Shahed-136 , di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam selebaran yang dirilis 13 September 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

TEHERAN - Iran pada Sabtu (5/11) untuk pertama kalinya mengakui telah memasok drone ke Rusia namun menyebutkan bahwa pesawat-pesawat nirawak itu dikirimkan sebelum perang Ukraina muncul.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan "sejumlah kecil" drone dikirimkan ke Rusia beberapa bulan sebelum pasukan Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Dalam tanggapan yang selama ini paling terperinci dari Iran menyangkut kasus pesawat nirawak, Amirabdollahian membantah tudingan bahwa pihaknya memasok drone untuk Moskow.

"Keributan ini dimunculkan oleh beberapa negara Barat bahwa Iran memasok rudal dan droneke Rusia untuk membantu perang di Ukraina --yang soal rudal itu sangat salah," ujar Amirabdollahian seperti dikutip kantor berita resmi Iran, IRNA.

"Yang soal drone dan kita menyediakan sejumlah kecil dronebagi Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina," katanya.

Dalam beberapa pekan terakhir ini, Ukraina melaporkan peningkatan serangan pesawat nirawak pada infrastruktur sipil, terutama dengan mengincar stasiun-stasiun pembangkit listrik serta bendungan.

Rangkaian serangan itu dilaporkan menggunakandrone Shahed-136 buatan Iran.

Rusia membantah tuduhan bahwa pasukannya menggunakan pesawat nirawak buatan Iran untuk menyerang Ukraina.

Pada Oktober, dua pejabat tinggi Iran serta dua diplomat negara itu mengatakan kepada Reuters bahwa Iran sudah menjanjikan Rusia untuk memasok rudal darat-ke-darat untuk Moskow --selain lebih banyak drone.

IRNA, dengan mengutip Amirabdollahian, melaporkan bahwa pemerintah Iran dan Ukraina dua pekan lalu sudah setuju untuk membahas tuduhan soal penggunaan pesawat nirawak Iran di Ukraina.

Namun, katanya, delegasi Ukraina tidak muncul pada pertemuan yang sudah disepakati.

"Kami sepakat dengan menteri luar negeri Ukraina agar memberikan dokumen-dokumen yang mereka miliki bahwa Rusia sudah menggunakan drone Iran di Ukraina," kata Amirabdollahian.

Delegasi Ukraina, katanya, membatalkan pertemuan tersebut pada saat-saat terakhir.

Kementerian Luar Negeri Ukraina belum membalas permintaan untuk berkomentar.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top