Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi

IPO BRI Syariah Raih Pernyataan Efektif OJK

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

PEMBELIAN SAHAM -I (ki-ka) Direktur Operasional PT Bank BRI Syariah Tbk, Wildan, President Director PT Paytren Aset Manajemen, Ayu Widuri, dan Director PT Paytren Aset Manajemen Achfas Achsien menyaksikan nasabah yang melakukan pembelian saham perdana di Jakarta, Rabu (2/5). BRISyariah telah resmi mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bank BRI Syariah Tbk meraih pernyataan efektif penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2018. "Melalui IPO ini, selain mendapatkan dana segar untuk penguatan modal perusahaan, kami juga akan mendapatkan status perusahaan publik," kata Direktur Utama BRI Syariah, Moch. Hadi Santoso dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (2/5).

Dia menambahkan dengan menjadi perusahaan publik perusahaan akan mempraktikkan Good Corporate Governance (GCG) yang baik dan meningkatkan manajemen risiko, agar dapat membawa berkah dan menjaga amanah kepada seluruh masyarakat serta stakeholders perusahaan. Ia menambahkan, aksi korporasi yang dilakukan BRISyariah bertujuan untuk memberikan kontribusi pada perekonomian bangsa dengan peningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah, di mana BRISyariah memiliki fokus meningkatkan pembiayaan syariah untuk pembangunan serta konsumsi

Baca Juga :
Rupiah Kian Tertekan

. Ia mengemukakan sekitar 80 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan. Selanjutnya, sekitar 12,5 persen untuk pengembangan sistem Teknologi Informasi, dan sekitar 7,5 persen untuk pengembangan jaringan kantor cabang dari Sabang (Sumatera) sampai Merauke (Papua).

"Kami ingin menjadi Game Changer bagi perbankan syariah melalui akselerasi ekspansi bisnis syariah, terutama dalam peningkatan pembiayaan," katanya. Ia menambahkan dengan melakukan IPO dan dukungan laba perusahaan, kekuatan modal perusahaan akan masuk dalam bank dengan kategori BUKU III sehingga memudahkan dalam pengembangan produk dan jaringan.

"Dengan harga saham yang kami tetapkan, kami optimistis, IPO ini dapat memiliki daya tarik lebih untuk para investor, yang dapat menikmati nilai tambah dari investasinya pada saham BRI Syariah," katanya. BRI Syariah menunjuk empat penjamin pelaksana emisi (Joint Lead Underwriters), yaitu Bahana Sekuritas, CLSA Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan IndoPremier Sekuritas.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top