Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rektor IPDN , Ermaya Suradinata, tentang Pencegahan Paham Radikal di Kampus

IPDN Itu Sekolah Kebangsaan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini muncul rumor tentang banyaknya PNS atau pegawai negeri sipil yang ikut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi kemasyarakatan yang telah dicabut izin badan hukumnya oleh Kementerian Hukum dan HAM. Bahkan, ada PNS yang terang-terangan anti-Pancasila dan NKRI.

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, dihadapan ratusan siswa praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, menegaskan, PNS yang anti-Pancasila dan NKRI dipersilakan untuk mengundurkan diri.

Seperti diketahui, IPDN dikenal sebagai kampus penghasil para birokrat. Bahkan ada kabar, salah satu kampus yang disasar organisasi anti-Pancasila salah satunya adalah IPDN.

Untuk mengupas itu lebih lanjut, Koran Jakarta berkesempatan mewawancarai Rektor IPDN, Ermaya Suradinata. Berikut petikan wawancaranya.


Ada informasi IPDN adalah salah satu kampus yang disasar organisasi anti-Pancasila untuk merekrut simpatisannya. Tanggapan Anda?
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top