Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

IOC Soroti Penyatuan Korea sebagai Kesuksesan di 2018

Foto : AFP/Toshifumi KITAMURA
A   A   A   Pengaturan Font

LAUSANNE - Penyatuan dua negara Korea pada Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 menjadi salah satu kisah sukses terbesar yang mendapatkan sorotan dari Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach dalam pesan tahun baru 2019.

Thomas Bach, seperti tercantum dalam situs resmi IOC, Kamis (3/1), menyebut Olimpiade Musim Dingin PyeongChang menjadi kisah sukses dalam berbagai aspek.

"Dari pencapaian bidang olahraga dan pengalaman atlet hingga pengorganisasian yang luar biasa dan kesuksesan keuangan, kejuaraan itu telah membuka horizon dalam berbagai cara lain yang dapat dibayangkan seseorang dalam beberapa bulan lalu," kata Bach.

Bach menekankan ungkapan terbaik dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 itu adalah ketika atlet Korea Utara dan Korea Selatan berjalan bersama dalam defile dalam upacara pembukaan.

"Mereka masuk stadium sebagai satu tim, bersatu di bawah satu bendera, bendera unifikasi Korea," katanya.

Bach mengatakan momentum penyatuan Korea tidak terjadi begitu saja dan merupakan satu proses panjang panjang dari negosiasi-negosiasi dan penyatuan tingkat tinggi pejabat pemerintahan oleh Komite Olimpiade Internasional yang dimulai pada 2014.

"Dengan simbol-simbol dan isyarat yang kuat dalam PyeongChang, kami telah melihat bagaimana Pertandingan Olimpiade dapat membuka jalan untuk dialog. Bagaimana nilai-nilai Olimpiade dapat membuka jalan menuju masa depan yang damai," ujarnya.

Kesuksesan PyeongChang, menurut Bach, tidak akan pernah menjadi sebuah kesimpulan yang tidak dapat dielakkan.

"Hanya dalam beberapa bulan sebelum pertandingan, pemikiran tentang kedua tim Korea berjalan secara damai bersama dalam Pertandingan Olimpiade tampak tidak mungkin karena kita menghadapi peluncuran misil dan uji coba nuklir di semenanjung Korea," ujarnya.

Namun, IOC selalu membuka pintu partisipasi bagi atlet-atlet Korea Utara di PyeongChang meskipun dalam waktu paling sulit dari ketegangan politik. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top