Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasar Modal

Investor Perlu Cermati Inflasi AS

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para pelaku pasar perlu mencermati perkembangan inflasi Amerika Serikat (AS) dan potensi berlanjutnya net buy atau aksi beli investor asing selama pekan ini. Sebab, perkembangan makroekonomi di Negeri Paman Sam diperkirakan masih mendominasi sentimen bagi pasar modal global, termasuk Indonesia.

"Inflasi AS diprediksi turun tipis ke 3 persen year on year (yoy) dengan inflasi inti tetap di level 4 persen (yoy)," ujar Community Lead PT Indo Premier Sekuritas, Angga Septianus sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (8/1).

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Angga menjelaskan, investor asing gencar melakukan aksi beli terutama pada saham perbankan senilai 2,7 triliun rupiah pekan lalu, seiring terjadinya January Effect di tengah sentimen penurunan suku bunga global yang akan terjadi pada tahun ini.

Dia menjelaskan pergerakan IHSG pada pekan lalu terpengaruh empat sentimen, diantaranya Purchasing Manager's Index (PMI) Indonesia, inflasi Indonesia, tarif bea masuk impor batu bara Tiongkok dan aksi beli asing (net buy).

Baca Juga :
Pasar "Wait and See"

"PMI Indonesia masih berada dalam fase ekspansif selama 28 bulan terakhir. S&P Global menjelaskan peningkatan ini disebabkan oleh pertumbuhan produksi dan peningkatan jumlah tenaga kerja," ujar Angga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top