Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Investor Menanti Data Inflasi AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS diperkirakan bergerak fluktuatif, jelang akhir pekan ini. Sentimen eksternal diprediksi masih dominan mempengaruhi pergerakan rupiah, hari ini (12/7).

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong melihat pergerakan rupiah bakal dipengaruhi data inflasi Amerika Serikat (AS). Pasar memproyeksikan inflasi pada Juni lalu kembali turun menjadi 3,1 persen dari 3,3 persen pada bulan sebelumnya.

Meski demikian, inflasi inti masih bertahan di level 3,4 persen atau jauh di atas target bank sentral AS (the Fed) untuk memangkas suku bunga acuan, yakni di posisi 2,0 persen. Karenanya, Lukman memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (12/7), bergerak fluktuatif di kisaran 16.150-16.250 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Kamis (11/7) sore, ditutup menguat 46 poin atau 0,28 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.195 rupiah per dollar AS. Penguatan terjadi meski terdapat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester I-2024.

"Defisit APBN menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas keuangan dan keseimbangan anggaran negara. Sedangkan, defisit APBN 2024 diproyeksikan akan lebih besar dari target yang telah ditetapkan," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top